ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polri Bongkar Kasus Gas LPG Subsidi Dioplos di Gianyar Bali, Omsetnya Capai Rp650 Juta per Bulan
Sumber :
  • Istimewa

Gerakan Pemerhati Kepolisian Apresiasi Penguatan Polri di RUU KUHAP

Ketua Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) Abdullah Kelrey menolak wacana mengembalikan posisi Polri di bawah TNI/Kemendagri. Ia menilai wacana tersebut merupakan pengkhianatan terhadap perjuangan reformasi. 
Kamis, 13 Maret 2025 - 16:21 WIB

Jakata, tvOnenews.com - Ketua Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) Abdullah Kelrey menolak wacana mengembalikan posisi Polri di bawah TNI/Kemendagri. Ia menilai wacana tersebut merupakan pengkhianatan terhadap perjuangan reformasi. 

"Wacana reposisi Polri sudah salah kaprah dan ide ini mengkhianati semangat reformasi," kata Kelrey dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).

"Kalau saya lihat isu yang dikembangkan, maka orang-orang ini ya pasti berkhianat terhadap semangat dan tuntutan reformasi soal penghapusan dwi fungsi ABRI yang oleh presiden Gus Dur mengeluarkan ketetapan MPR No. VI/MPR/2000 mengenai pemisahan POLRI dari TNI sesuai dengan tupoksi kerja masing-masing," sambungnya.

Kelrey mengatakan bahwa masing-masing institusi baik itu Polri atau TNI maupun Kemendagri memiliki tupoksi yang berbeda-beda. Jadi, kata dia, jika Polri dikembalikan ke TNI atau Kemendagri akan menjadi masalah besar. 

"Sudah punya dapurnya masing-masing, apalagi Polri berupaya bertransformasi ke sipil bukan militer. Jadi Polisi saat ini untuk masyarakat dan jika dikembalikan akan menjadi masalah besar," ujarnya.

Baca Juga

Lebih lanjut, Kelrey pun menyambut baik adanya penguatan Polri dalam RUU KUHAP dalam meningkatkan efektivitas penegakan hukum. Dia tidak ingin ada kewenangan institusi yang tumpang tindih dan ada yang lebih superior dengan mengambil alih peran Polri.

"Yang penting harus diperkuat lalu jangan sampai institusi lain yang lebih super body. Nah, kalau ada institusi lain yang lebih super body, ini kan bahaya. Misalnya nih, Polri sama TNI, atau misalnya Polri sama Kejaksaan, kan punya dapur masing-masing. Orang kalau udah punya dapur masing-masing, mau disatuin, ini kan jadi repot," paparnya.

Dia tidak ingin masing-masing institusi penegak hukum saling bertabrakan dalam rebutan pengaruh kewenangan. Sehingga tidak ada tudingan sebagai lembaga super body. 

"Kalau soal pengaruh sangat rawan. Jangan sampai ada peran Kejaksaan yang overlap mengambil alih peran Polri seperti masalah penyidikan. Hal dapat mengganggu independensi penyidik, sementara ketentuan batas waktu yang terlalu singkat dalam proses penyidikan dianggap tidak realistis mengingat beban kerja yang tinggi," sebutnya.

Kelrey menekankan pemisahan yang jelas antara tugas penyidikan oleh kepolisian dan tugas penuntutan oleh kejaksaan. Hal ini bertujuan mencegah konsentrasi kekuasaan yang berlebihan di satu lembaga.

"Sinergi antara Polri dan Kejaksaan yang telah terjalin selama ini sebaiknya tidak diubah menjadi aturan konstitusional yang terlalu mengikat. Sebaliknya, mekanisme pengawasan internal dapat menjadi solusi yang lebih efisien tanpa mengganggu tatanan hukum yang ada. Sudah ada dapurnya masing-masing," bebernya.

Lebih jauh, Kelrey menyakini kinerja Polri semakin bagus di tengah masyarakat. Sebagai contoh, dia menyinggung munculnya hastag atau tagar 'Untung Ada Polisi'.

"Jadi kalau orang bilang kok kerja polisi hari ini lain gak bagus jelek dan lain sebagainya itu mereka lihatnya oknum bos. Mereka tidak melihat bahwa institusi atau instansi Polri itu secara keseluruhan. Ada masalah apapun orang carinya polisi, mulai dari pohon tumbang, orang berantem, masalah konflik didesa hingga depan Istana," ujarnya.

Kelrey menyarankan kepada Polri agar diam saja jika ada pihak yang berupaya mendeskreditkan atau memberikan kritikan negatif terhadap Polri. Dan tunjukkan saja dengan kinerja positif yang membantu masyarakat. Banyak itu Polisi yang diberi amanah dan dipercaya masyarakat jadi Ketua RT. Luar biasa sekali sambutan rakyatnya," bebernya.

Ia berpesan agar Polri terus menjadi garda terdepan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Di era modernisasi atau era digital modus kejahatan semakin berkembang. Maka itu, peran Polri harus diperkuat di RUU KUHAP.

"Apalagi hari ini modus kejahatan itu sangat luar biasa, maka peran Polri itu perlu ditingkatkan di RUU KUHAP. Dan pesan saya terakhir tentang kondisi saat ini, Polisi harus semangat kalian adalah ahli surga. Karena orang yang memberantas kejahatan mengajak kebaikan itu adalah ahli surga," pungkasnya. (ebs)


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Eliano Reijnders Absen Bela Timnas Indonesia Demi Istri, Netizen Bandingkan dengan Pengorbanan Justin Hubner: Dia Tetep...

Eliano Reijnders Absen Bela Timnas Indonesia Demi Istri, Netizen Bandingkan dengan Pengorbanan Justin Hubner: Dia Tetep...

Dalam salah satu unggahan di media sosial X, banyak netizen yang komentasi soal alasan Eliano Reijnders absen bela Timnas Indonesia. Simak selengkapnya berikut!
Trump Keok Dibuat Universitas Harvard, Reaksi Mahasiswa Asing Jadi Begini

Trump Keok Dibuat Universitas Harvard, Reaksi Mahasiswa Asing Jadi Begini

Presiden Donald Trump keok dibuat Universitas Harvard terkait polemik larangan penerimaan mahasiswa internasional. Kabar ini pun menyita perhatian publik
Di Lahan Sengketa BMKG Posko GRIB Jaya Luluh Lantak, Hercules Tiba-Tiba Perintahkan Anak Buahnya Serbu Rumah di Riau, Terungkap Alasannya...

Di Lahan Sengketa BMKG Posko GRIB Jaya Luluh Lantak, Hercules Tiba-Tiba Perintahkan Anak Buahnya Serbu Rumah di Riau, Terungkap Alasannya...

Hercules dan GRIB Jaya tengah jadi sorotan. Setelah posko ormas tersebut di lahan sengketa BMKG dihancurkan, tiba-tiba mantan preman itu minta anak buahnya..
Curhatan Warga Usai Polda Metro Sikat Anggota GRIB Jaya di Lahan BMKG: Ini Nggak Gratis Bang!

Curhatan Warga Usai Polda Metro Sikat Anggota GRIB Jaya di Lahan BMKG: Ini Nggak Gratis Bang!

Usai Polda Metro Jaya sikat anggota GRIB Jaya yang diduga menduduki lahan BMKG di Pondok Betung, Tangsel. Kini, mencuat curhatan warga
Detik-detik Mengejutkan Nelayan Temukan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Sumenep

Detik-detik Mengejutkan Nelayan Temukan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Sumenep

Baru-baru ini beredar kabar di media sosial terkait detik-detik mengejutkan nelayan temukan 35 Kg sabu dalam drum mengapung di Kabupaten Sumenep,
Terungkap, Jenis Minuman Gala Dinner Prabowo dan Macron, Istana Beberkan Bukti Kuatnya

Terungkap, Jenis Minuman Gala Dinner Prabowo dan Macron, Istana Beberkan Bukti Kuatnya

Terungkap jenis minuman yang dihidangkan Gala Dinner Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Bahkan, Istana beberkan bukti kuatnya.

Trending

Detik-detik Mengerikan Terbakarnya Tempat Hiburan Malam di Hotel Danau Toba Medan

Detik-detik Mengerikan Terbakarnya Tempat Hiburan Malam di Hotel Danau Toba Medan

Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kabar terkait detik-detik mengerikan terbakarnya tempat hiburan malam di Kawasan Hotel Danau Toba, Kota Medan.
Terungkap, Jenis Minuman Gala Dinner Prabowo dan Macron, Istana Beberkan Bukti Kuatnya

Terungkap, Jenis Minuman Gala Dinner Prabowo dan Macron, Istana Beberkan Bukti Kuatnya

Terungkap jenis minuman yang dihidangkan Gala Dinner Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Bahkan, Istana beberkan bukti kuatnya.
Top 3 News Malam Ini: Pedagang Terjebak di Lahan BMKG, GRIB Jaya Todong Rp22 Juta, Dalih Anggota Hercules Minta Uang ke Pedagang

Top 3 News Malam Ini: Pedagang Terjebak di Lahan BMKG, GRIB Jaya Todong Rp22 Juta, Dalih Anggota Hercules Minta Uang ke Pedagang

Kabar seputar ormas Hercules, yakni GRIB Jaya masih menempati top 3 news malam ini, Jumat (30/5/2025) di portal berita tvOnenews.com. Pasalnya, animo masyakarat
Detik-detik Mengejutkan Nelayan Temukan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Sumenep

Detik-detik Mengejutkan Nelayan Temukan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Sumenep

Baru-baru ini beredar kabar di media sosial terkait detik-detik mengejutkan nelayan temukan 35 Kg sabu dalam drum mengapung di Kabupaten Sumenep,
Belum Kelar Urusan Sengketa Lahan BMKG, Hercules Langsung Perintahkan GRIB Jaya Serbu Rumah di Riau gara-gara... 

Belum Kelar Urusan Sengketa Lahan BMKG, Hercules Langsung Perintahkan GRIB Jaya Serbu Rumah di Riau gara-gara... 

Meski belum selesai urusan sengketa lahan BMKG di Tangsel, Hercules sudah keluarkan perintah anggota GRIB Jaya untuk mendatangi sebuah rumah di Riau, ada apa?
Ban Kapten Jay Idzes akan Dicopot Patrick Kluivert di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang Jika...

Ban Kapten Jay Idzes akan Dicopot Patrick Kluivert di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang Jika...

Jabatan kapten Jay Idzes akan dicopot oleh Patrick Kluivert jika skenario ini terjadi di pertandingan Timnas Indonesia melawan China.
Tak Mau Tutupi Lagi, Mees Hilgers Blak-blakan Bilang Akan Pamit Setelah Bela Timnas Indonesia jika ...

Tak Mau Tutupi Lagi, Mees Hilgers Blak-blakan Bilang Akan Pamit Setelah Bela Timnas Indonesia jika ...

Mees Hilgers sudah tidak mau menutupi lagi dan blak-blakan akan pamit setelah membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Juni ini.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT