Babak Baru Kasus Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma yang 'Pesan' Anak di Bawah Umur untuk Dicabuli Seharga Rp3 Juta
- ANTARA/HO/Instagram-@mediapolresngada
Sebab, selain melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur, Kapolres Ngada diduga juga menyebarkan video syur aksi bejatnya ke sebuah situs porno Australia.
Merasa ada yang tak beres, pihak AFP kemudian mendeteksi pengirim video itu berada di Kupang, NTT.
Kasus ini pun akhirnya terungkap dan AKBP Fajar saat ini sedang dinonaktifkan.
Sampai saat ini, Polda NTT masih mendalami kasus pelecehan seksual tersebut.
Sementara terkait penggunaan narkoba, Ditreskrimum Polda NTT Kombes Pol. Patar Silalahi mengatakan bahwa dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan, proses pemeriksaannya tidak mengarah kepada kasus narkoba yang diduga juga digunakan oleh Fajar.
Selain itu, setelah dilakukan pemeriksaan beberapa saksi dan mengumpulkan bukti, kasus ini sudah dinaikkan ke penyidikan.
Namun, Kapolres Ngada belum ditetapkan sebagai tersangka meskipun sudah cukup bukti dan naik sidik.(ant/lkf)
Load more