Pemerintah Diminta Serius Tindak Tegas Oknum Pemalsu Minyakita
- kasianto
Jakarta, tvOnenews.com - DPR RI meminta Pemerintah dan penegak hukum serius tindak tegas terhadap oknum yang memalsukan produk minyak goreng kemasan dari Kementerian Perdagangan, Minyakita.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi VI DPR RI M. Sarmuji di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
"Kecurangan yang dilakukan oknum-oknum penyeleweng tersebut sudah sangat vulgar," kata Sarmuji dalam pernyataan di Jakarta, Kamis (12/3/2025).
Dia menilai kecurangan Minyakita telah merugikan masyarakat sudah sangat banyak, pelanggaran oleh oknum ini sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Pasal 8 tentang perbuatan yang dilarang bagi perilaku usaha terkait ukuran, takaran, timbangan tidak sesuai dengan sebenarnya.
Disampaikan pula kejahatan oknum pemalsu Minyakita merupakan kesengajaan yang terang benderang.
Kecurangan tersebut sangat merugikan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Dengan begitu, pengusutan juga harus dilakukan terhadap oknum perusahaan produsen yang tidak sama sekali terdaftar.
Akan tetapi, mereka melalukan kegiatan produksi yang mengatasnamakan produk Minyakita.
"Saya juga mendapatkan laporan praktik kecurangan dalam peredaran minyak goreng curah berlabel Minyakita palsu," kata dia.
Perlindungan terhadap konsumen, harus jadi prioritas utama karena peredaran minyak goreng subsidi ini dengan kemasan yang mirip tetapi harga jual relatif mahal dan dengan takaran yang tidak sesuai.
"Artinya ada pihak-pihak tertentu yang sengaja membuat produksi Minyakita yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan," ungkapnya.
Sarmuji mengaku mendapatkan banyak laporan tentang pengurangan takaran oleh pihak-pihak tertentu yang melakukan kecurangan dengan cara mengganti label dan mengurangi kuantitas takaran minyak.
Wakil rakyat yang berada di komisi yang membidangi perdagangan, kawasan perdagangan dan pengawasan persaingan usaha, dan BUMN ini menegaskan bahswa Kementerian Perdagangan dan Satgas Pangan harus bisa menemukan oknum produsen dan jaringan distribusi mereka dengan secepatnya-cepatnya.
Anggota Komisi VI DPR RI ini meminta masyarakat yang merasa dirugikan dapat melaporkan langsung ke Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) yang mempunyai wewenang langsung dalam menerima keluhan yang tidak sesuai dengan aturan.
Oleh karenya, Pemerintah juga diminta untuk memperketat pengawasan terhadap produksi dan distribusi minyak goreng bersubsidi agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang ingin meraup keuntungan secara ilegal.
Load more