"Harapan kami kebijakan ini dapat mengurangi kepadatan dengan menyebar waktu peredaran pemudik sehingga kepadatan saat puncak arus mudik bisa ditekan,” katanya.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan, pemerintah melalui Kemenhub berharap masyarakat dapat merasakan perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari kendala.
“Program mudik gratis dan renops ini menjadi bentuk perhatian pemerintah dalam mendukung tradisi tahunan yang sangat dinantikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Tito mengakhiri.
Hal senada juga di tekankan oleh Riko Lesiangi, tokoh muda Partai Golkar, menyambut baik program Mudik Gratis 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan. Ia menilai program ini sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah dalam memastikan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman.
“Mudik adalah tradisi yang sangat berarti bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya program ini, kita tidak hanya membantu pemudik dari segi biaya transportasi, tetapi juga mengurangi kepadatan lalu lintas dan risiko kecelakaan di jalan raya,” ujar Riko.
Lebih lanjut, Riko menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak dalam menyukseskan program ini.
“Saya mengapresiasi langkah-langkah strategis Kemenhub dalam mempersiapkan infrastruktur, rekayasa lalu lintas, hingga pengaturan kapasitas transportasi. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami dari Partai Golkar siap mendukung dan berkolaborasi untuk kelancaran arus mudik tahun ini,” tutupnya.(ebs)
Load more