News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kenalan Lewat Aplikasi Kencan, Pria di Tanjung Priok Jakut Malah Dijebak dan Diperas

Seorang pria inisial RPS menjadi korban pemerasan dan atau pencurian oleh komplotan pria dan wanita di sebuah rumah kos di Jalan Papanggo Raya, Tanjung Priok.
Rabu, 5 Maret 2025 - 18:48 WIB
Fitri, pelaku perempuan yang berkenalan melalui aplikasi OMI
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pria inisial RPS (37) menjadi korban pemerasan dan atau pencurian oleh komplotan pria dan wanita di sebuah rumah kos di Jalan Papanggo Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (2/3/2025).

Kepala Subdirektorat Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ressa mengatakan, peristiwa bermula ketika korban RPS berkenalan dengan seorang wanita bernama Fitri Dwiyanti melalui aplikasi kencan OMI pada 27 Februari 2025.

Singkat cerita, mereka bertukar nomor handphone hingga bertemu di kamar indekos Fitri yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

Ilustrasi Media Sosial
Ilustrasi Media Sosial
Sumber :
  • Antara

 

"Hari Minggu tanggal 2 Maret 2025 sekira pukul 13.30 WIB Fitri mengajak korban untuk datang ke kostan dengan mengirimkan share lokasi. Sehingga korban tiba di lokasi pukul 16.00 WIB dan menuju kamar kost tempat Fitri berada," ungkap Ressa, Rabu (5/3/2025).

Namun, saat korban dan Fitri sedang asyik mengobrol di dalam kamar kost dengan kondisi pintu kamar terbuka, tiba-tiba datang 3 orang pelaku masuk kedalam kamar. Barulah di sini, komplotan pemerasan itu melancarkan aksinya.

"Salah satu pelaku mengaku sebagai suami Fitri, dengan marah mengatakan kepada korban bahwa telah merebut istrinya (Fitri) dengan tuduhan selingkuh," jelas Ressa.

Tak hanya itu, selain berpura-pura sebagai suami Fitri, pelaku juga menodongkan korban dengan senjata tajam pisau.

"Pelaku mengeluarkan pisau yang diarahkan kepada korban. Kemudian pelaku berkata 'enaknya lo pulang pakai celana dalam atau telanjang saja ya' sembari 2 pelaku lainnya mengelilingi korban dengan duduk," terang Ressa.

Saat peristiwa pemerasan itu berlangsung, Fitri keluar kamar meninggalkan korban dengan 3 pelaku di dalam kamar. Sementara, salah satu pelaku lainnya menutup pintu dan mengunci dari dalam kamar.

Di dalam kamar tersebut, pelaku meminta handphone milik korban dan mengakses pin M-Banking untuk mengecek saldo milik korban.

"Kemudian pelaku mengakses rekening Bank Mandiri milik korban dengan melakukan perpindahan uang sebesar Rp3.000.000 dan Rp500.000," tutur Ressa.

Tak hanya dikuras rekeningnya, handphone milik korban juga diambil oleh para pelaku.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Pelaku juga mengambil handphone milik korban dan meminta kepada korban untuk pergi dari tempat kost tersebut," pungkasnya.

Atas kejadian tersebut korban dirugikan sebesar Rp6.500.000. Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polres Jakarta Utara.(rpi/muu)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT