Kekurangan Air Bersih, Sejumlah Warga Pengadegan Jakarta Selatan Cuci Piring Pakai Air Banjir

Jakarta, tvOnenews.com - Kekurangan air bersih, sejumlah warga Pengadegan, Jakarta Selatan mencuci piring pakai air banjir.

"Kalau lumpur enggak dibersihkan, maka akan nempel di barang. Kita bersihin pakai busa pencuci piring aja," kata salah satu warga bernama Eti, Rabu (5/3/2025). 

Eti mengaku tidak masalah dengan dari mana air itu berasal asalkan barang-barang di rumahnya pascabanjir bebas dari lumpur yang menempel. 

Bukan tanpa alasan Eti mencuci piring dengan air banjir. Pasalnya, dia mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak banjir datang. 

Karena sulit mendapatkan air bersih, dia pun harus mendatangi rumah tetangganya agar bisa mandi.

"Kalau mandi aku ke rumah tetangga yang enggak terdampak," ujar dia. 

Menurut Eti, banjir kali ini tidak separah dengan banjir pada 2020 lalu. Eti menyebut banjir tahun 2020 lebih tinggi hingga mencapai dua meter.

Adapun warga lainnya, yakni Kartini mengaku kekurangan air minum. Padahal bulan puasa membutuhkan banyak minum.

"Cuma dikasih air gelas. Kalau bisa dikasih lebih karena kan pas puasa jadi butuh buat sahur dan buka," kata Kartini.

Saat ini Kartini dan keluarganya mengungsi di Gor Pancoran sembari menunggu ketinggian banjir di rumahnya surut. (ant/nsi)