Ada Dua DNA Misterius Milik Korban Kebakaran Glodok Plaza Berjenis Kelamin Laki-laki
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkap ada dua profil DNA yang tidak cocok dengan 14 individu yang telah dilaporkan hilang.
Kedua profil DNA misterius itu berjenis kelamin laki-laki.
Hal itu diungkap langsung oleh Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Rabu (5/3/2025).
"Berarti kemungkinan, menuru kami kesimpulan kami menunjukkan terhadap dua individu yang tidak dilaporkan, yang belum ada laporannya," katanya.
- Julio Trisaputra/tvOnenews.com
Tim Disaster Identification (DVI) RS Polri telah menerima 14 orang yang dilaporkan hilang serta menerima 16 kantong jenazah dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza.
Dari temuan tersebut, ada body part dari enam kantong jenazah yang tak bisa diperoleh profil DNA-nya gegara kondisi jasad yang sangat rusak buntut hangus terbakar.
Dari 16 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, enam orang berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada keluarga.
Keenam korban tersebut adalah Desti Eka Putri Suwarno, Keren Shallom Jeremiah, Ade Aryati, Zukhi Fitria Rahdja, Aulia Belinda Kurapak, dan Oshima Yukari.
Sisanya ada delapan individu yang saat ini belum ditemukan dari laporan orang hilang yang diterima.
"Kami kelompokkan jadi dua, enam individu perempuan dan dua individu laki-laki," katanya.
Identifikasi Jenazah Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan
Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati resmi menghentikan proses identifikasi atau DVI korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, meskipun ada 8 korban yang belum teridentifikasi.
Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama membeberkan alasannya penghentian kasus tersebut.
"Berdasarkan beberapa pertimbangan, pertama, proses pencarian barang bukti di TKP sudah dihentikan dan sampai saat ini sudah tidak ada lagi pengiriman barang bukti maupun body part dari TKP ke pos DVI. Yang kedua, sudah tidak ada lagi tambahan data antemortem dari pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya," ungkap Nyoman saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Rabu (5/3/2025).
Selain itu, body part yang ditemukan di lokasi kejadian juga sudah diperiksa secara laboratoris.
Namun demikian, jika nantinya ditemukan lagi barang bukti di lokasi maka, kata Nyoman, proses identifikasi akan kembali dilakukan.
"Yang ketiga, semua body part dan properti sudah diperiksa baik secara medis maupun secara laboratoris. Yang keempat, namun demikian apabila di kemudian hari ditemukan kembali barang bukti atau body part dan properti milik orang yang dilaporkan hilang di TKP, maka tim DVI akan kembali menerima dan akan meneruskan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut," bebernya.
RS Polri sendiri telah menerima 16 kantong jenazah yang diduga berisi bagian tubuh korban.
Sejauh ini, ada enam jenazah yang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Mereka adalah Desty Eka Putri (24) Keren Shalom (21) Ade Aryati (29) Osima Yukari (29) Aulia Belinda (28) dan Zukhi Fitria Rahdja (42).
Enam jenazah ini telah diserahkan kepada pihak keluarganya masing-masing pada beberapa waktu lalu. Sementara itu, 8 kantong jenazah lainnya belum teridentifikasi.
"Tim DVI berhasil mengidentifikasi enam korban. Kita ketahui bahwa kondisinya sangat rusak karena jenazah sudah hangus terbakar," imbuhnya.(rpi/muu)
Load more