Ini Alasan RS Polri Hentikan Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza Meski 8 Jenazah Masih Misteri, Ternyata...
- tvOnenews.com/Julio saputra
Jakarta, tvOnenews.com - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati resmi menghentikan proses identifikasi atau disaster victim identification (DVI) korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, meskipun ada 8 korban yang belum teridentifikasi.
Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama membeberkan alasannya penghentian kasus tersebut.
"Berdasarkan beberapa pertimbangan, pertama, proses pencarian barang bukti di TKP sudah dihentikan dan sampai saat ini sudah tidak ada lagi pengiriman barang bukti maupun body part dari TKP ke pos DVI. Yang kedua, sudah tidak ada lagi tambahan data antemortem dari pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya," ungkap Nyoman saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Rabu (5/3/2025).
Selain itu, body part yang ditemukan di lokasi kejadian juga sudah diperiksa secara laboratoris.
Namun demikian, jika nantinya ditemukan lagi barang bukti di lokasi maka, kata Nyoman, proses identifikasi akan kembali dilakukan.
"Yang ketiga, semua body part dan properti sudah diperiksa baik secara medis maupun secara laboratoris. Yang keempat, namun demikian apabila di kemudian hari ditemukan kembali barang bukti atau body part dan properti milik orang yang dilaporkan hilang di TKP, maka tim DVI akan kembali menerima dan akan meneruskan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut," bebernya.
RS Polri sendiri telah menerima 16 kantong jenazah yang diduga berisi bagian tubuh korban.
Sejauh ini, ada enam jenazah yang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Mereka adalah Desty Eka Putri (24) Keren Shalom (21) Ade Aryati (29) Osima Yukari (29) Aulia Belinda (28) dan Zukhi Fitria Rahdja (42).
Enam jenazah ini telah diserahkan kepada pihak keluarganya masing-masing pada beberapa waktu lalu. Sementara itu, 8 kantong jenazah lainnya belum teridentifikasi.
"Tim DVI berhasil mengidentifikasi enam korban. Kita ketahui bahwa kondisinya sangat rusak karena jenazah sudah hangus terbakar," imbuhnya.
8 Jenazah Masih Misteri
Diketahui ada 14 laporan orang hilang usai kebakaran hebat yang menghanguskan Glodok Plaza pada 15 Januari 2025 yang lalu.
Setelah dilakukan pencarian, petugas menemukan 16 kantong jenazah dengan bentuk potongan tubuh korban.
Enam orang jenazah dari 14 laporan orang hilang sudah berhasil diidentifikasi. Namun, delapan orang lainnya masih belum bisa diidentifikasi.
"Dari data laporan 14 orang yang hilang, sementara ini baru teridentifikasi 6. Sementara yang 8 lainnya belum dapat teridentifikasi," kata Kanit Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKP Diaz Yudhistira kepada wartawan, Rabu (5/4/2025).
Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menjelaskan dari delapan orang yang belum teridentifikasi, enam orang di antaranya berjenis kelamin perempuan. Sementara itu, dua orang lainya berjenis kelamin laki-laki.
"Terdapat delapan individu yang berdasarkan laporan orang hilang yang belum ditemukan. Kalau kita kelompokkan jadi dua, enam individu perempuan dan dua individu laki-laki," ujarnya.
Nyoman menjelaskan dalam proses identifikasi, tim menemukan dua profil DNA laki-laki.
Namun, DNA tidak cocok dengan seluruh profil individu yang dilaporkan hilang.
"Terdapat dua profil DNA laki-laki yang tidak cocok dengan seluruh profil DNA individu yang dilaporkan hilang. Dari korban, dari kantong jenazah dari sampel yang kita ambil, semuanya ternyata kita temukan dua profil DNA full laki-laki tetapi tidak cocok dengan semua orang yang dilaporkan hilang," jelasnya. (rpi/nsi)
Load more