Nikita Mirzani dan Asistennya Resmi Ditahan Buntut Kasus Pemerasan Rp5 Miliar Terhadap Reza Gladys
- Rika Pangesti/tvOnenews.com
Ade Ary menyebut, laporan dilayangkan oleh Reza Gladys pada 3 Desember 2024.
"Kami menerima laporan polisi dari saudari RGP, tentang dugaan pengancaman melalui media elektronik dan atau pengancaman dan atau TPPU. Terlapornya dalam lidik ya," ungkap Ade Ary, Senin (10/2/2025).
Ade Ary menjelaskan, berdasar laporan dari Reza Gladys, kasus ini bermula dari adanya perselisihan antara korban RGP dan Nikita Mirzani.
"Berawal dari adanya permasalahan antara korban dengan saudari NM, dimana saudari NM menjelek-jelekkan nama korban serta produk milik korban lewat siaran langsung.(Live) TikTok milik saudari NM," jelas Ade Ary.
Karena tak terima dihelek-jelekkan, akhirnya korban menghubungi Nikita melalui asistennya via WhatsApp dengan maksud silaturahmi.
"Korban menghubungi terlapor yang merupakan asisten dari saudari NM melalui WhatsApp, ke dua nomor WhatsApp, dengan tujuan untuk bersilaturahmi dengan saudari NM," ujarnya.
Namun sayangnya, respons yang didapat olehbkorban justru berisi ancaman. Korban malah diminta membayar Rp5 miliar sebagai uang tutup mulut supaya masalah itu tak diungkap ke media sosial.
"Korban mendapat respons dari terlapor. Jadi, respons dari terlapor adalah ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang. Dan terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp5 miliar," ungkap Ade Ary.
Korban yang merasa terancam pun akhirnya mengirim uang secara bertahap.
"Pada 14 November 2024, korban melakukan transfer dana sebesar Rp 2 miliar ke sebuah nomor rekening atas nama tertentu atas arahan terlapor. Kemudian pada tanggal 15 November, atas arahan terlapor, korban memberikan uang tunai sebesar Rp2 miliar," beber Ade Ary.
"Atas kejadian tersebut, korban merasa telah diperas dan mengalami kerugian sebanyak Rp4 miliar," sambungnya.
Adapun, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya sudah menaikan status perkara dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Sebanyak 10 orang saksi telah dimintai keterangan.
"Perlu kami laporkan bahwa saat ini tahapan prosesnya adalah sudah dalam tahap penyidikan," katanya.
Beberapa barang bukti telah disita antara lain flashdisk, satu bundel bukti tangkapan layar percakapan WhatsApp, bukti transfer, kwitansi pembayaran, hingga beberapa unit handphone.
Load more