Jakarta, tvOnenews.com – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Minggu (2/3/2025) malam semakin memperburuk kondisi banjir.
BPBD DKI Jakarta melaporkan jumlah RT terdampak meningkat drastis menjadi 47 RT, dengan beberapa titik banjir mengalami ketinggian air hingga 370 cm.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangan resmi Senin (3/3/2025), menyampaikan bahwa peningkatan debit air terjadi akibat luapan Kali Ciliwung setelah Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok mencapai Siaga 1.
“Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan kenaikan permukaan air di beberapa titik. Saat ini, genangan telah terjadi di 47 RT dan kami terus melakukan upaya penanganan,” ujar Yohan.
Di Jakarta Selatan, 20 RT terdampak banjir, dengan Kelurahan Pejaten Timur mengalami ketinggian air hingga 370 cm.
• Jakarta Selatan (20 RT):
• Kel. Tanjung Barat: 4 RT (80-300 cm)
• Kel. Pengadegan: 1 RT (130 cm)
• Kel. Rawajati: 7 RT (100-220 cm)
• Kel. Pejaten Timur: 6 RT (350-370 cm)
• Kel. Kebon Baru: 2 RT (60-100 cm)
Sementara di Jakarta Timur, 27 RT terdampak banjir, dengan Kelurahan Cawang mencapai 270 cm.
• Jakarta Timur (27 RT):
• Kel. Bidara Cina: 3 RT (160-170 cm)
• Kel. Kampung Melayu: 11 RT (30-165 cm)
• Kel. Balekambang: 3 RT (180-240 cm)
• Kel. Cawang: 5 RT (270 cm)
• Kel. Cililitan: 2 RT (100-200 cm)
• Kel. Gedong: 3 RT (80-200 cm)
Sementara itu, banjir di 5 RT sudah dinyatakan surut, yakni di Kelurahan Srengseng Sawah (2 RT) dan Lenteng Agung (3 RT).
Load more