News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Detik-detik Petugas Evakuasi Jenazah Pendaki di Taman Nasional Cartenz

Dua pendaki, yakni Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia saat menuruni puncak Gunung Cartenz di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (1/3/2025). Mereka memninggal dunia karena terserang hipotermia. 
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 2 Maret 2025 - 17:25 WIB
Jenazah Pendaki di Taman Nasional Cartenz
Sumber :
  • IST

Jakarta, tvOnenews.com - Dua pendaki, yakni Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia saat menuruni puncak Gunung Cartenz di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (1/3/2025). Mereka memninggal dunia karena terserang hipotermia. 

Musibah itu diduga dipicu karena cuaca buruk dan terlalu lama di puncak gunung.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dua korban itu merupakan bagian dari 20 pendaki yang menuju puncak Gunung Cartenz pada Jumat (28/2/2025) pukul 04.00 WIT. Sebanyak 20 pendaki ini terdiri dari 5 pemandu, 7 pendaki dari Indonesia, 6 pendaki dari luar negeri, dan 2 pendaki dari Taman Nasional Lorentz. 

Korban diketahui bernama Elsa Laksono dan Lilie Wijayati Poegiono. Keduanya meninggal dunia diduga karena Hipotermia atau gejala Acute Mountain Sickness (AMS). 

Berdasarkan data yang diterima, tim evakuasi pada Minggu (2/3/2025) sekitar 06.10 WIT melakukan penjemputan jenazah Elsa Laksono dengan menggunakan Helikopter Komala Indonesia AS 350 B3/PK-KIE dan PK-KIA. 

Setelah dievakuasi, jenazah korban kemudian dilarikan ke RSUD Mimika untuk disemayamkan sambil menunggu jenazah Lilie Wijayanti Poegiono yang saat ini masih berada di areal gunung Carstenz Pyramid, pukul 09.40 WIT posisi masih berada di bawah teras 1 gunung Cartenz Pyramid. 

Direncanakan Lilie Wijayanti Poegiono dievakuasi menuju Timika Senin besok. Setelah itu kedua korban baru diterbangkan ke Jakarta. 

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan, kedua korban meninggal dunia karena hipotermia. Keduanya telah berumur 60 tahun.

Billy mengatakan, korban sesuai domisili KTP berkedudukan di Bandung Jawa Barat dan Jakarta. 

"Ya betul, ada dua pendaki lokal (perempuan) asal Jakarta dan Kota Bandung sesuai domisili KTP. Dua korban itu berinsial LWP dan EL," ujar Kapolres dikonfirmasi Minggu (2/3/2025) pagi. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kata Billy, keduanya meninggal pada Jumat 28 Februari 2025. Proses evakuasi telah dilakukan dan saat ini jenazah sudah di Timika.

"Untuk jenazah sudah dievakuasi dan hari ini akan diterbangkan ke Jakarta," katanya. (dts/ebs)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT