Menko AHY Ungkap Pemerintah Diskon Tarif Tol 20 Persen saat Musim Mudik Lebaran 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ada penurunan tarif tol sebesar 20 persen pada musim mudik lebaran 2025.

Hal itu diungkapkan AHY pada saat konferensi pers terkait penurunan harga tiket pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3).

“Untuk pengguna jalan darat ada diskon 20 persen untuk tol di sejumlah atau di berbagai ruas jalan tol yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

AHY berharap, dengan adanya penurunan tarif tol itu dapat mengurangi beban biaya dikeluarkan masyarakat untuk berpergian terutama pada saat musim mudik Lebaran 2025.

Selain itu, recananya pemerintah juga akan menggelar mudik gratis bagi 100 ribu orang yang akan melakukan mudik dengan menggunakan bus, kereta api, dan kapal laut.

“Bapak Presiden Prabowo ingin membuat perjalanan masyarakat di bulan suci Ramadan  khususnya Lebaran ini semakin aman, nyaman, terjangkau dan menyenangkan,” tandasnya.

Sebelumnya, pemerintah juga telah resmi memberikan diskon terhadap tiket pesawat ekonomi domestik pada musim Mudik Lebaran 2025. 

Penurunan tiket itu sebesar 13 hingga 14 persen yang dimulai pada tanggal 1 Maret hingga 7 April 2025. 

AHY juga menerangkan, upaya penurunan tiket pesawat telah dilakukan dengan menurunkan biaya kebandarudaraan, kemudian mengurangi harga avtur di sebanyak 37 bandara. 

“Selama kurang lebih 2 minggu itu diangka 13 hingga 14% harga penurunan tiketnya, ini mudah-mudahan juga membantu masyarakat yang sudah mempersiapkan diri akan pulang kampung," ucap AHY saat konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (1/3).

Ia menambahkan, bahwa pemerintah melalui Kementerian Keuangan memberikan insentif tambahan yaitu dengan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN yang ditanggung sebesar 6 persen. 

"Terima kasih kepada Ibu Menteri Keuangan kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah berupa PPN sebagian yang ditanggung pemerintah sebesar 6 persen," terangnya. (aha/dpi)