Jakarta, tvOnenews.com - Kasus bos ruko berinisial JS (69) yang ditemukan tewas dicor di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur tengah jadi sorotan publik.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pihaknya awalnya mendapat laporan JS hilang dari istri korban. Saat itu korban dilaporkan sudah sepekan tidak ada kabar.
"Tanggal 16 Februari korban datang ke proyek. Tanggal 24 Februari itu ada laporan kepada kami dari istri korban. Istri korban menyatakan suaminya hilang jejak, tidak ada komunikasi sama sekali dengan suaminya," kata Nicolas dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/2).
Lewat berbagai penyelidikan, polisi kemudian mendapati adanya transfer uang dari rekening korban ke rekening milik pelaku berinisial ZA (35).
Selain itu, polisi juga mengetahui bahwa handphone milik korban diambil pelaku. Atas hal-hal tersebut, polisi mulai mendapati petunjuk keberadaan korban lewat bukti handphone itu dan transferan uang korban ke pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly. (Foto: Antara)
Load more