Jakarta, tvOnenews.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut partainya belum memutuskan akan mendukung Presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2029.
Hal ini merespons terkait wacana Prabowo untuk maju capres di Pilpres 2029 dan menjadikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai koalisi permanen.
“Kalau Mas AHY menyampaikan bahwa kita tentu dalam konteks pemerintahan Pak Prabowo-Gibran, kita mendukung penuh 5 tahun ke depan. Ini menggumumkan komitmen kami dan tidak akan ada pergeseran,” kata Herzaky di The Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).
“Jadi ada koalisi permanen namanya atau tidak ada koalisi permanen, tetap saja hati kami permanen ke Pak Prabowo selama 5 tahun ini,” sambungnya.
Herzaky menjelaskan Demokrat memiliki mekanisme yang harus dilakukan sebelum memutuskan mengusung pasangan calon (paslon).
Oleh karena itu, Demokrat belum bisa memutuskan akan mendukung Prabowo di Pilpres 2029.
“Untuk 2029 tentu kami harus bersidang lagi. Nanti ada mekanismenya, kita lihat. Ini hasil dari kongres ini, mekanismenya ada AD/ART, bagaimana penggodokannya,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Mochamad Irfan Yusuf Hasyim menyebut seluruh kader Gerindra mendorong agar Prabowo menjadi presiden dua periode.
“Ya teman-teman berharap beliau nanti akan dua periode. Harapan dari teman-teman,” kata Irfan di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).
Irfan menjelaskan seluruh kader Gerindra sudah melihat hasil kerja bagus Prabowo sebagai presiden, meskipun baru beberapa bulan menjabat.
Hal itulah yang membuat semua pihak mendukung Prabowo kembali menjadi presiden periode 2029-2033.
“Baru beberapa bulan itu sudah kelihatan, sudah kelihatan hasilnya. Jadi ya teman-teman ingin dua periode. Semakin luar biasa gitu,” ujarnya. (saa/muu)
Load more