Guru di Jember atau "Bu SR" yang Viral dengan Puluhan Video Syur Ternyata Lulus Seleksi PPPK

Jember, tvOnenews.com - Nama berinisial SR atau ibu guru di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember yang viral dengan video bugil dan video syurnya ternyata lolos seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II tahun anggaran 2024.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil seleksi berkas PPPK Pengumuman Nomor: 800.1.2.2/664/35.09.414/2025 yang ditandatangani Plt Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman pada 13 Februari 2025.

Nama guru perempuan tersebut masuk 3.844 pelamar yang lulus seleksi administrasi PPPK Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Pra Sanggah. 

Tampak perempuan ini mengambil formasi tenaga teknis administrasi perkantoran di Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ambulu.

Namun, pada Januari lalu, SR telah mengundurkan diri sebagai guru tidak tetap. SR pun mengajar di sekolah dasar di Kecamatan Ambulu. 

"Dia guru tidak tetap dan sekarang sudah mengundurkan diri,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Hadi Mulyono, Senin (24/2/2025). 

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi D DPRD Jember Mufid meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) segera mengambil langkah tegas. 

"Dan di dalam seleksi (PPPK) harus berhati-hati. Jangan sampai diulangi," ujarnya. 

Menurutnya, munculnya video bugil guru perempuan tersebut tentu mencoreng dunia pendidikan. 

Sebab, kata dia, dikhawatirkan akan dicontoh anak didiknya.

"Karena guru kan digugu dan ditiru. Harus jadi teladan bagi murid-muridnya," papar Mufid. 

Mufid menilai adanya video bugil guru menambah masalah dalam sistem pendidikan di Jember ditengah pemerintah melakukan efisiensi anggaran. 

"Kebijakan pemerintah efisiensi dan sekarang ditambah adanya oknum guru," tambahnya. 

Legislator PKB ini menilai kalau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak mengambil langkah dalam masalah ini, maka akan terjadi insiden buruk terhadap masa depan pendidikan. 

"Ditengah perjuangan teman-teman honorer kalau ini tidak segera dibereskan akan menambah persoalan," ulas Mufid.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono belum bisa dikonfirmasi soal guru yang viral karena video bugil ini lolos seleksi berkas PPPK tahap II. 

Sebelumnya, terdapat puluhan video bugil guru perempuan di SD kawasan Jember Selatan di platform X maupun WhatsApp dengan beragam durasi.