"Itu ada kata geli. Geli itu bukan jijik tapi lucu-lucuan. Saya sendiri orang Sunda. Jadi seru-seruan bawa berkat ini dan kita bersama kepala desa lain mau makan bareng di parkiran," katanya.
Selain minta maaf, Wiwin Komalasari juga mengaku syok dan kaget lantaran unggahan itu menjadi viral di media sosial.
Bahkan, dia tak menyangka akan mendapatkan komentar pro dan kontra dari netizen.
"Kita dapat jomet (kejo saemet) sama teman-teman lain. Tidak ada unsur menghina ataupun melecehkan. Saya juga enggak tahu akan meledak seperti ini," ujarnya.
Wanita yang selalu nyentrik dikalangan para kepala desa di Kabupaten Bogor ini mengaku memiliki kepribadian yang humoris serta selalu bercanda disaat berkumpul dengan para kepala desa.
Bahkan, dia mengklaim memiliki segudang prestasi saat menduduki sebagai kepala desa.
"Intinya saya bukan menghina ataupun melecehkan terhadap bingkisan yang kita dapat. Saya juga periang dan suka ngakak. Yang kenal saya mungkin tahu saya itu humoris," jelasnya.
Load more