Jakarta, tvOnenews.com – Divisi Propam Mabes Polri turun gunung menangani polemik lagu ‘Bayar, Bayar, Bayar’ ciptaan band Sukatani dengan lirik bayar polisi.
Melalui akun media sosial X @Divpropampolri, Propam Polri terus memperbarui penelusuran polemik lagu berlirik bayar polisi yang menjadi sorotan masyarakat tersebut.
Penelusuran dilakukan terkait adanya dugaan intimidasi oleh anggota polisi usai permintaan maaf personel band Sukatani pada platform media sosial terkait viralnya lagu tersebut.
Langkah yang dilakukan Propram Polri dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota Diresktorat Reserse Siber Polda Jawa Tengah (Ditres Siber Polda Jateng).
“Kami akan terus mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum anggota Polri terhadap personel band Sukatani. Saat ini, 2 personel lain dari Ditressiber Polda Jateng telah diperiksa, sehingga total ada 6 personel yang dimintai keterangan,” tulis akun tersebut dalam unggahannya dilihat pada Minggu (23/2/2025).
Tak hanya itu, Propam Mabes Polri turut serta menjamin keamanan dan keselamatan bagi seluruh personel band Sukatani terkiat langkah pemeriksaan yang seddng berjalan.
Bahkan, Propam Polri turut memastikan band Sukatani akan kembali manggung tanpa adanya intimidasi dari kepolisian ditengah polemik lagu berlirik bayar polisi itu.
“Polri juga berkomitmen menjamin keselamatan dan keamanan dua personel band Sukatani. Sebagai bentuk nyata dan komitmen kami, Polri akan melakukan pengamanan pada konser mereka di Tegal tanggal 23 Februari mendatang,” ungkapnya.
Personel band Sukatani secara mendadak menyampaikan permohonan maaf usai viral di media sosial terkait lagu hasil karyanya tersebut.
Personel band Sukatani yakni Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel menyampaikan permohonan maaf usai lirik lagu 'bayar polisi' viral pada sejumlah akun media sosial.
Permohonan maaf oleh personel band Sukatani itu melalui unggahan video yang disampaikan khusus kepada Kapolri dan institusi Polri.
Polemik pun bermunculan hingga tuduhan adanya intimidasi yang dialami personel band Sukatani dari apparat kepolisisan hingga memilih melakukan permohonan maaf dan mencabut peredaran lagu tersebut.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya 'bayar polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial," kata Alectroguy dalam video permintaan maaf tersebut.
"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan. Saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar, lirik lagu bayar polisi," sambungnya. (raa)
Load more