Detik-detik Siswa SMK di Bandung Barat Tewas Saat Perankan Bunuh Diri di Pentas Seni, Penonton Kira Sedang Adegan Drama Tiba-tiba...

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang siswa SMK Dharma Pertiwi di Kabupaten Bandung Barat tewas saat sedang melakukan adegan bunuh diri di atas panggung pentas seni.

Siswa berinisial MRD (17) itu diketahui tewas lantaran mengalami luka tusuk di tubuhnya karena menggunakan gunting saat melakukan adegan bunuh diri di pentas seni tersebut.

Kapolres Cimahi Tri Suhartanto mengatakan sebenarnya pihak sekolah sudah memeriksa seluruh properti yang akan digunakan oleh para siswa-siswinya selama pentass seni.

Namun, berdasarkan informasi dari salah satu saksi, MRD memang meminjam gunting milik saksi tersebut saat akan tampil di pentas seni.

"Salah satu saksi menyampaikan bahwa korban ini meminjam gunting dari temannya, tanpa sepengetahuan dari guru yang bertanggung jawab saat itu," kata Tri, diwawancarai tvOne, dikutip Minggu (23/2/2025). 

Diketahui, MRD memerankan seorang siswi yang hamil di luar nikah. Tokoh itu kemudian merasa depresi dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.

Sebelumnya properti yang akan digunakan MRD adalah gunting palsu yang terbuat dari kardus.

Namun, siapa sangka MRD berinisiatif meminjam gunting dari temannya dan menggunakannya saat tampil.

"Sehingga pada saat kejadian tersebut, pada saat momen di mana korban sebagai seorang siswi tersebut melakukan percobaan bunuh diri dia menggunakan gunting asli, menancapkan guntingnya ke tubuhnya sebanyak tiga kali yaitu di perut dan dua kali di dada sebelah kiri," jelas Tri.

Pada saat itu, Tri mengatakan para penonton tidak mencurigai ada yang aneh karena mengira semuanya bagian dari adegan yang sudah disiapkan.

Namun, tiba-tiba MRD berjalan sempoyongan sampai akhirnya terjatuh. Pada saat itulah para penonton menyadari ada yang salah dari adegan tersebut.

"Karena memang pada saat itu sedang pagelaran, jadi saksi-saksi itu lihat bahwa sedang ada adegan drama. Jadi, tidak melihat ada (yang aneh) korban melakukan itu. Korban sempat berdiri berjalan sempoyongan kemudian terjatuh," kata Tri menambahkan.

Sampai saat ini, pihak Polres Cimahi masih mendalami apakah semuanya memang sudah disiapkan oleh yang bersangkutan atau ada unsur kecelakaan.

"Mohon doanya supaya permasalahan ini bisa cepat kita ketahui, apakah memang yang bersangkutan sudah menyiapkan dari awal. Kita tidak tahu. Sampai saat ini kita hanya mendapatkan laporan awal, dan kita lakukan pengembangan kasus," katanya lagi. (iwh)