Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut reshuffle Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dilakukan karena Presiden Prabowo Subianto mendengarkan tuntutan mahasiswa.
“Saya pikir itu langkah yang baik. Artinya, Pak Prabowo menyerap juga apa yang menjadi kegelisahan dari dunia kampus dan utamanya mahasiswa yang turun ke jalan,” kata Jazilul di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Menurutnya, pencopotan Satryo itu dapat menjadi bukti bahwa Prabowo serius dalam menjalankan pemerintahan. Meskipun belum genap 200 hari kerja, Jazilul menyebut Prabowo tidak segan mengganti menterinya yang kinerjanya buruk.
Mantan Wakil Ketua MPR RI ini menjelaskan reshuffle tersebut juga sebagai peringatan bagi seluruh menteri maupun wakil menteri untuk bekerja secara serius.
“Ini warning juga kepada kita semua para menteri, kepada masyarakat umum juga, jika ada kementerian atau pejabat, pemerintah, eksekutif yang kemudian di situ kurang baik kinerjanya sampaikan saja kepada Pak Prabowo sebagai pemegang hak prerogatif,” kata dia.
“Karena Pak Prabowo tidak akan segan-segan untuk mengganti dengan yang lebih baik,” sambung Jazilul.
Sebagai informasi, Prabowo resmi melakukan reshuffle terhadap Mendikti Satryo pada Rabu (19/2/2025) di Istana Kepresidenan Jakarta. Prabowo lalu melantik Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Brian Yuliarto untuk menggantikan Satryo. (saa/raa)
Load more