ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Desa Kohod, Arsin sudah resmi dijadikan salah satu tersangka kasus pagar laut di Tangerang.
Meski demikian, menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pasti masih ada sosok yang lebih kuat di balik kasus pagar laut yang menyeret Kepala Desa Kohod ini.
Ia pun menyampaikan pesan kepada Kapolri agar mengusut kasus pagar laut ini sampai ke level 'dewa'. Ia yakin bukan hanya Kepala Desa Kohod saja yang ikut andil.
"Pak Kapolri, pengusutan kasus temuan pagar laut ilegal ini jangan hanya level kepala desa saja yang jadi tersangka, tapi usut juga sampai ke dewa-dewanya," kata Sahroni, dalam keterangannya dikutip Kamis (20/2/2025).
Menurutnya, Kades Kohod hanya dibohongi oleh beberapa pihak yang lebih mengetahui urusan di balik pagar laut tersebut.
"Kalau kepala desa itu, dia hanya diakal-bulusin aja. Pastinya, mengikuti pola dan perintah aktor yang ada di atasnya," tambah dia.
Ia pun menegaskan agar polisi berani mengungkap aktor-aktor besar di balik pembangunan ilegal pagar laut yang buat geger ini.
Sahroni mengatakan, pasti banyak aktor besar yang terlibat terkait kasus pagar laut ini.
Menurut dia, pagar laut yang begitu besar sampai 30 kilometer ini pasti diketahui oleh orang yang posisinya lebih tinggi dari kepala desa.
Sebab, pembangunan pagar laut membutuhkan waktu dan uang yang besar.
"Itu kan pasti memakan waktu, memakan biaya besar juga. Nah, karenanya polisi harus perlihatkan kepada masyarakat bahwa polisi benar-benar bisa mengusut tuntas kasus ini," tegas Politikus Partai NasDem tersebut.
Ia pun berharap agar pengusutan kasus pagar laut tak berhenti sampai di level kepala desa atau orang-orang yang berada di 'bawah'.
Load more