ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Rakyat Menggugat (ALARM) bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya berakhir ricuh.
Sumber :
  • Denden Ahdani/tvOne

Mahasiswa dan Polisi Berjatuhan Terkena Lemparan Batu Usai Unjuk Rasa Indonesia Gelap di Tasikmalaya Ricuh

Unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Rakyat Menggugat (ALARM) bertajuk Indonesia Gelap di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya berakhir ricuh. 
Rabu, 19 Februari 2025 - 18:49 WIB

Tasikmalaya, tvOnenews.com - Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Rakyat Menggugat (ALARM) bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya berakhir ricuh

Bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan terjadi saat massa mencoba merangsek masuk ke gedung dewan, Rabu (19/2/2025) siang.  

Kericuhan pecah ketika mahasiswa yang ingin bertemu langsung dengan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Aslim, tidak mendapat respons dari pihak legislatif. 

Kekecewaan memuncak, memicu aksi saling dorong dengan petugas kepolisian yang berjaga. Bentrok tak terhindarkan, menyebabkan beberapa mahasiswa dan aparat keamanan terjatuh. 

Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Rakyat Menggugat (ALARM) bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya berakhir ricuh.
Sumber :
  • Denden Ahdani/tvOne

 

Baca Juga

Sejumlah mahasiwa dan polisi terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena lemparan batu. Polisi dan mahasiswa yang mengalami luka di kepala langsung diberikan penanganan medis.

Situasi semakin memanas ketika massa aksi melempar botol plastik ke arah petugas dan membakar ban, membuat asap hitam membubung tinggi. 

Upaya negosiasi pun mengalami kebuntuan, karena demonstran hanya ingin berdialog dengan Ketua DPRD, yang ternyata sedang berada di Jakarta.  

Ketegangan semakin meningkat ketika beberapa peserta aksi mencoba masuk melalui jalur lain, tetapi upaya itu digagalkan aparat. 

Bentrokan kembali terjadi, disertai aksi lempar batu dan kayu yang membuat sejumlah orang terjatuh akibat terkena benda tersebut. Bahkan, kaca ruangan keamanan DPRD pecah akibat lemparan batu.  

Di tengah hujan deras, polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dengan mengerahkan water cannon untuk membubarkan massa. 

Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Rakyat Menggugat (ALARM) bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya berakhir ricuh.
Sumber :
  • Denden Ahdani/tvOne

 

Namun, situasi mulai mereda setelah Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, turun langsung menemui massa aksi. Dengan duduk bersama mahasiswa di tengah hujan, ia melakukan lobi agar sebagian perwakilan dapat masuk ke gedung DPRD.  

Aksi unjuk rasa ini menyoroti kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang dinilai merugikan sektor pendidikan dan kesehatan. 

Koordinator lapangan aksi, Ahmad Riza Hidayat, menegaskan bahwa kebijakan tersebut berpotensi menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan membebani mahasiswa.  

"Pemangkasan anggaran pendidikan ini bisa berdampak pada kenaikan UKT. Kami khawatir mahasiswa akan semakin terbebani karena anggaran yang seharusnya dialokasikan ke pendidikan justru dipangkas," ujar Ahmad.  

Ia juga mengecam tindakan aparat yang dinilai represif terhadap mahasiswa, serta kekecewaan atas absennya Ketua DPRD dalam dialog tersebut.  

"Kami kecewa dengan tindakan kepolisian hari ini. Baru kali ini ada tindakan seperti ini terhadap aksi kami. Selain itu, ketidakhadiran Ketua DPRD semakin memperburuk situasi. Kami akan melakukan konsolidasi untuk aksi yang lebih besar," tegasnya.  

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Rahmat Sutarman, menjelaskan bahwa Ketua DPRD sedang berada di Jakarta sehingga tidak bisa menemui demonstran.  

"Kami sudah mencoba melakukan negosiasi dengan mereka di tengah hujan. Kami memahami aspirasi mereka terkait efisiensi anggaran yang berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan," kata Rahmat.  

Aksi yang berlangsung hingga pukul 15.30 WIB ini mendapat pengamanan ketat dari aparat gabungan Polres Tasikmalaya Kota, TNI, Brimob, dan Satpol PP.  (dai/muu)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

MUI Jatim Desak Pemerintah Sanksi dan Buat Aturan Sound Horeg

MUI Jatim Desak Pemerintah Sanksi dan Buat Aturan Sound Horeg

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur desak pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten/kota se-Jatim untuk segera menerbitkan regulasi mengatur
Ditanya soal Gibran Ditugaskan Presiden Prabowo ke Papua, Jokowi Lontarkan Jawaban Menohok

Ditanya soal Gibran Ditugaskan Presiden Prabowo ke Papua, Jokowi Lontarkan Jawaban Menohok

Ramai soal isu Wapres Gibran ditugaskan Prabowo ke Papua. Sontak, hal ini menyita perhatian publik, hingga membuat awak media mempertanyakan tanggapan Jokowi
Masih Ingat Bu Guru Salsa Asal Jember? Kini Tengah Mengandung Anak Pertama, Netizen Salfok Menghitung Usia Pernikahan

Masih Ingat Bu Guru Salsa Asal Jember? Kini Tengah Mengandung Anak Pertama, Netizen Salfok Menghitung Usia Pernikahan

Kembali viral video terbaru video Bu Guru Salsa. Dirinyamemamerkan jika dia kini sedang mengandung.
KPK Komentari Aturan Penyadapan di RUU KUHAP

KPK Komentari Aturan Penyadapan di RUU KUHAP

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) komentari aturan penyadapan dalam revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). KPK menilai hal itu bakal
Top 3 Sport: Manisa BBSK Langsung Untung Banyak, Megawati Hangestri Sabet Gelar Pevoli Putri Terpopuler di Dunia

Top 3 Sport: Manisa BBSK Langsung Untung Banyak, Megawati Hangestri Sabet Gelar Pevoli Putri Terpopuler di Dunia

Berikut artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Senin (14/7/2025). Berita terkait proses kepindahan Megawati Hangestri ke Manisa BBSK paling banyak dibaca.
143 Anak Bantul Diterima di Sekolah Rakyat

143 Anak Bantul Diterima di Sekolah Rakyat

Sebanyak 143 anak atau lulusan jenjang sekolah menengah pertama diterima di Sekolah Rakyat Menengah Atas Bantul yang dilaksanakan di Sonosewu, Kecamatan Kasihan.

Trending

KPK Komentari Aturan Penyadapan di RUU KUHAP

KPK Komentari Aturan Penyadapan di RUU KUHAP

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) komentari aturan penyadapan dalam revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). KPK menilai hal itu bakal
Masih Ingat Bu Guru Salsa Asal Jember? Kini Tengah Mengandung Anak Pertama, Netizen Salfok Menghitung Usia Pernikahan

Masih Ingat Bu Guru Salsa Asal Jember? Kini Tengah Mengandung Anak Pertama, Netizen Salfok Menghitung Usia Pernikahan

Kembali viral video terbaru video Bu Guru Salsa. Dirinyamemamerkan jika dia kini sedang mengandung.
Ditanya soal Gibran Ditugaskan Presiden Prabowo ke Papua, Jokowi Lontarkan Jawaban Menohok

Ditanya soal Gibran Ditugaskan Presiden Prabowo ke Papua, Jokowi Lontarkan Jawaban Menohok

Ramai soal isu Wapres Gibran ditugaskan Prabowo ke Papua. Sontak, hal ini menyita perhatian publik, hingga membuat awak media mempertanyakan tanggapan Jokowi
Ramalan Keuangan Zodiak 15 Juli 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 15 Juli 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

Berikut ramalan keuangan zodiak harian, 15 Juli 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo. Leo hati-hati saat belanja, jangan impulsif.
Ramalan Keuangan Zodiak 15 Juli 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 15 Juli 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan keuangan zodiak harian, 15 Juli 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Scorpio ada potensi dapat keuntungan dari investasi.
Susul Jay Idzes dan Rizky Ridho, 2 Pemain Timnas Indonesia ini Tiba-tiba Jadi Kapten di Klubnya ketika Jalani Pramusim

Susul Jay Idzes dan Rizky Ridho, 2 Pemain Timnas Indonesia ini Tiba-tiba Jadi Kapten di Klubnya ketika Jalani Pramusim

2 pemain keturunan Timnas Indonesia ini menyamakan peran Jay Idzes dan Rizky Ridho sebagai kapten di klubnya masing-masing di dalam pertandingan pramusim. Siapa?
Belum Dilirik Timnas Indonesia Meski Sudah WNI, Bek Liga Belanda Ini Justru Buat Gebrakan di Eropa

Belum Dilirik Timnas Indonesia Meski Sudah WNI, Bek Liga Belanda Ini Justru Buat Gebrakan di Eropa

Salah satu pemain naturalisasi anyar Timnas Indonesia sukses mencuri perhatian di Eropa, meski belum mendapat kesempatan tampil bersama skuad Garuda.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT