Ada Kabar Buruk Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan di Indonesia, Ibas Minta Semua Warga Indonesia Mawas Diri
- Istimewa
Oleh karena itu, bersama FPD, Ibas mendorong pemerintah agar menerapkan kebijakan yang lebih progresif dan tegas dalam mempercepat pemberantasan judol dan pinjol ilegal agar lebih efektif dan komprehensif.
Pertama, melalui kolaborasi dan komunikasi.
“Mari bersama-sama kita sing-singkan lengan baju untuk melawan pinjol dan judol ilegal. Setuju? Caranya, tingkatkan kolaborasi dan komunikasi antara masyarakat, DPR, dan Pemerintah,” kata Ibas dengan penuh semangat.
Kedua, pentingnya perluasan edukasi dan literasi keuangan.
“Diperlukan juga pendidikan terkait kesadaran pentingnya menghindari praktik-praktik menyesatkan. Agar seluruh masyarakat dapat lebih paham akan risiko dan solusi alternatif daripada mengikuti judol dan pinjol ilegal,” jelas Ibas.
Ketiga, diperlukan tindakan tegas dan penertiban aturan.
“Kita juga harus menindak tegas dan menertibkan aturan. Tanpa pandang bulu, untuk memutus rantai kejahatan digital yang telah merajalela,” tegas Ibas.
Untuk itu, Ibas berharap dengan tiga cara ini kita sama-sama dapat menyelamatkan masa depan generasi Indonesia.
“Untuk itu, kita ingin menyelamatkan masa depan generasi muda Indonesia agar mereka tidak terperangkap dan menjadi korban dari judi online atau pinjaman ilegal," beber dia.
“Semoga ide, gagasan, pemikiran, dan semangat niat kita semuanya untuk tidak terjerumus dan terjebak dalam situasi yang kurang baik, malah kita memanfaatkan peluang untuk kemajuan diri kita, kesejahteraan kita, dan kemajuan bangsa Indonesia. Bersama-sama kita ciptakan peluang digital yang lebih aman dan produktif,” tuturnya.(lkf)
Load more