Dia berharap kepada Gubernur DIY bisa membantunya agar bisa melanjutkan sekolah sampai lulus dan mendapatkan ijazah.
tvOnenews.com mencoba konfirmasi Kelvin Setyawan lewat sambungan telepon dan dirinya membenarkan curhatannya di dalam unggahan TikTok tersebut.
"4 Februari 2025 kan saya belum dapat kartu ujian, ada beberapa, sekelas ada 2 orang. Bapak masih ngurus di administrasi, saya di dalam kelas sama teman-teman yang lain, waktu giliran saya datang ke gurunya bilang kalau kartu ujiannya baru diproses. Tapi jawabannya, gurunya nek belum dapat kartu ujian ya ujiannya besok. Terus sampai sekarang, belum dikasih tahu kapan ujiannya soalnya katanya juga harus bayar setengahnya," jelas Kelvin.
Seharusnya, dia mengikuti ujian pada 4-8 Februari 2025. Akhirnya, dia bingung karena merasa belum melakukan pembayaran yang diketahui kekurangannya mencapai Rp14 juta untuk pembayaran SPP dan ujian praktek.
"Total Rp14.900.000 untuk macam-macam, SPP, ujian praktek mulai kelas 1-3. Sudah dibayar sekitar Rp10 juta jadi masih ada kurang Rp14,9 juta itu. Saya juga bingung belum membayar, jadi belum bisa to (ikut ujian) kalau belum bayar setengahnya," kata dia.
Usai video itu viral, Kelvin mengaku dapat secercah harapan dari pihak sekolah untuk bisa mengikuti ujian susulan.
"Tadi saya datang ke sekolahan. Bilangnya, besok boleh ikut ujian. Harapan saya cuma pengin lulus sekolah dan mendapatkan ijazah," ungkapnya.(scp/muu)
Load more