ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terungkap, Tabir Harta Kekayaan Makelar Kasus MA Zarof Ricar, Punya 51 Kg Emas hingga Uang Miliaran

Skandal besar mengguncang dunia peradilan, Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, terungkap memiliki kekayaan fantastis dalam sidang terbaru. 
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 12 Februari 2025 - 00:25 WIB
Kejagung Gandeng PPATK untyk Dalami Transaksi Aset Zarof Ricar
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Skandal besar mengguncang dunia peradilan, Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, terungkap memiliki kekayaan fantastis dalam sidang terbaru. 

Seperti diketahui, Ia didakwa menerima gratifikasi senilai Rp 915 miliar dan 51 kg emas selama 10 tahun menjadi "makelar kasus" di MA.

Miliaran Rupiah dan Bertumpuk Emas Ditemukan di Rumah Zarof Ricar

Awalnya, Zarof ditangkap Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur. 

tvonenews

Namun, penyidik justru menemukan barang bukti mengejutkan: tumpukan uang tunai ratusan miliar rupiah saat menggeledah rumahnya.

Penyidikan berkembang pesat, Jaksa mengungkap bahwa selama 2012 hingga 2022, Zarof diduga menerima gratifikasi dalam berbagai mata uang dan emas dari pihak yang berperkara di pengadilan dari tingkat pertama hingga Mahkamah Agung.

“Total gratifikasi yang diterima mencapai Rp 915 miliar dan 51 kg emas, diterima dari pihak-pihak yang memiliki perkara di pengadilan,” ujar jaksa dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat (10/2/2025).

Jabatan Tinggi di MA Jadi Jalan Mulus

Bukan orang sembarangan, Zarof Ricar pernah menjabat sejumlah posisi strategis di MA:

- Direktur Pranata & Tata Laksana Perkara Pidana (2006-2014)

- Sekretaris Ditjen Badan Peradilan Umum MA (2014-2017)

- Kepala Badan Litbang & Diklat Hukum MA (2017-2022)

Duduk di posisi penting ini memudahkannya membangun koneksi luas dengan hakim di berbagai tingkatan—mulai dari Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, hingga Mahkamah Agung.

Harta Fantastis, Tak Sesuai Gaji Pejabat MA

Jaksa menegaskan, jumlah kekayaan Zarof jauh dari wajar bila dibandingkan dengan penghasilannya sebagai pejabat MA. Seluruh uang dan emas yang ditemukan pun langsung disita.

“Jumlah gratifikasi sebesar Rp 915 miliar dan 51 kg emas ini tak sesuai dengan profil penghasilan terdakwa sebagai pegawai Mahkamah Agung,” tegas jaksa.

Parahnya lagi, Zarof tak pernah melaporkan harta tersebut ke KPK dalam batas waktu 30 hari setelah diterima, sebagaimana diwajibkan oleh undang-undang.

Barang Bukti Fantastis yang Disita:

- SGD 71.077.000 dalam pecahan 1.000 dolar Singapura (setara Rp 811 miliar!)

- Rp 5,67 miliar dalam pecahan Rp 100 ribu & Rp 50 ribu

- 46,9 kg emas murni dalam bentuk kepingan emas Antam & Fine Gold 999.9

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT