Bareskrim Polri Tangkap 4 WNA asal Malaysia yang jadi Bandar Sabu di Jakarta, Jaringan Freddy Pratama
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak empat orang pria warga negara asing asal Malaysia diringkus oleh Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) Polri terkait pengedaran narkoba di wilayah Jakarta.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa mengungkap bahwa empat orang tersebut adalah bandar narkoba jenis sabu yang menyelundupkan 15 kilogram sabu dari Malaysia melalui Pontianak dengan tujuan Jakarta. Kini, 15 kilogram sabu tersebut telah diamankan polisi.
"Dia menyelundupkan sabu ke Indonesia, melalui jalur Malaysia menuju Pontianak. Malaysia, Pontianak, Jakarta. Dari Pontianak ke Jakarta melalui ekspedisi darat. Barang buktinya jumlahnya 15 kilogram yang sudah diamankan," ucap Mukti Juharsa kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).
Mukti menyebutkan, keempat pria tersebut berinisial M, L, G, O. Mereka ditangkap pada 14 Januari 2025 di 3 lokasi berbeda.
Pertama di depan Supermarket Sunter, Jakarta Utara. Kedua, di depan parkiran Imelda. Yang ketiga, di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
Mukti menyebut, satu orang sempat mau melarikan diri. Namun digagalkan oleh pihak Bea Cukai dan Imigrasi.
"Jadi tersangkanya atas nama M, L, G dan O. M yang akan mencoba melakukan diri, namun atas kesigapan kami dengan bea cukai dan imigrasi, berhasil melakukan penangkapan di Bandara Soetta. Dan sekarang sudah diamankan semua oleh kita," tuturnya.
Lebih jauh, Mukti mengungkap bahwa peredaran sabu oleh sindikat ini telah dilakukan sebanyak empat kali. Pengiriman ini adalah yang keempat.
"Dan ini adalah modus yang keempat, ya. Empat kali dia sudah bolak-balik Indonesia. Jadi kita menangkap warga negara Malaysia. Semua barang dari Malaysia. Dan sekarang warga negara Malaysia tertangkap oleh kita," katanya.
Mukti tak menampik saat ditanya keterlibatan sindikat ini dengan gembong narkoba Freddy Pratama.
Sebab, bungkusan sabu yang dibawa oleh sindikat ini bermodus teh China.
"Kemungkinan ada, ya. Semua teh China pasti punya Freddy. Yang ini pun teh Cina juga, ya," beber Mukti Juharsa.(rpi/muu)
Load more