ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terungkap di Persidangan! Motif di Balik Penembakan Tragis Bos Rental Mobil

Pengadilan Militer II-08 Jakarta resmi menggelar sidang perdana kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil, Ilyas, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 11 Februari 2025 - 01:53 WIB
Terungkap di Persidangan! Motif di Balik Penembakan Tragis Bos Rental Mobil
Sumber :
  • tim tvOne - Taufiq Hidayah

Jakarta, tvOnenews.com - Pengadilan Militer II-08 Jakarta resmi menggelar sidang perdana kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. 

Insiden yang terjadi pada Senin, 10 Februari 2025 ini menyeret tiga anggota TNI AL sebagai terdakwa. Yaitu, Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan.

Berdasarkan pantauan awak media, sidang yang dipimpin oleh Hakim Ketua Letkol Chk Arif Rachman ini dimulai pukul 10.00 WIB di Pengadilan Militer II-08, Cakung, Jakarta Timur. Ketiga terdakwa hadir mengenakan seragam dinas.

Dalam persidangan, Oditur Mayor Chk Gori Rambe menegaskan bahwa Bambang Apri Atmojo dan Akbar Adli didakwa melakukan pembunuhan berencana sesuai Pasal 340 juncto Pasal 55 KUHP, dengan alternatif Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.

tvonenews

“Terdakwa satu dan terdakwa dua dengan sengaja serta terencana merampas nyawa korban,” ungkap Gori di ruang sidang.

Selain itu, ketiga terdakwa juga didakwa melakukan penadahan berdasarkan Pasal 480 KUHP juncto Pasal 55 KUHP. 

Mereka diduga menerima atau menyimpan barang yang berasal dari tindak kejahatan.

Hakim Ketua Arif Rachman memberikan kesempatan bagi terdakwa untuk mengajukan eksepsi, namun setelah berdiskusi dengan kuasa hukum, ketiganya memutuskan tidak mengajukan keberatan atas dakwaan yang dibacakan.

“Kami menerima surat dakwaan dan tidak akan mengajukan eksepsi,” ujar kuasa hukum terdakwa.

Sidang lanjutan akan digelar pada Selasa, 18 Februari 2025, dengan agenda pemeriksaan saksi.

Kronologi: Dari Penggelapan Mobil hingga Penembakan Maut

Kasus ini bermula dari penggelapan mobil yang berujung tragis. Ilyas Abdurrahman ditembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025, setelah terlibat dalam urusan bisnis mobil sewaan yang berujung konflik.

Polisi mengungkap bahwa kejadian bermula ketika seorang warga Pandeglang berinisial AS menyewa Honda Brio orange dengan nomor polisi B 2696 KZO dari CV Makmur Jaya, Tangerang, pada 31 Desember 2024. 

Namun, tanpa seizin pemilik, AS mengalihkan kendaraan tersebut kepada IH, yang kemudian menyerahkannya ke RM.

RM lalu menjual mobil itu ke IS seharga Rp 23 juta, sebelum akhirnya berpindah tangan ke Sertu Akbar Adli dengan harga Rp 40 juta. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT