ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Keracunan massal terjadi di Tempel, Sleman. Ratusan warga sampai dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat.
Keracunan massal ini diduga bermula dari sebuah hajatan pernikahan di Krasakan, Tempel, Sleman.
Para warga yang menghadiri hajatan pernikahan tersebut mengalami gejala keracunan seperti muntah-muntah.
Seorang warga bernama Muchlisun menjelaskan, pada Sabtu (8/2/2025) memang ada sebuah hajatan yang dihadiri para warga.
"Ini ada orang hajatan kemarin (Sabtu) pagi, dari jam 8.00 WIB sampai resepsi jam 14.00 WIB. Terus ada orang indikasi penyakit muntah sama pusing. Itu mulai rata-rata jam 12-an sampai jam 1 (dini hari)," kata Muchlisun, dikutip Minggu (10/2/2025).
Ia menjelaskan, para warga itu mengalami mual dan muntah-muntah. Ada pula yang mengalami diare.
Berdasarkan keterangan yang diterima tvOnenews.com, setidaknya ada 135 warga Krasakan, yang mengalami keracunan massal.
Kepala Puskesmas Tempel Sleman dr Diana Kusumawati mengatakan, pihaknya sudah menyediakan tim untuk membantu para warga.
"Salah satu petugas dinas kesehatan yang kebetulan adalah warga di Krasakan, juga bahwa sudah banyak pasien ke RSUD Sleman dengan gejala diare, mual, dan lemas," kata Diana.
Ia menjelaskan, semua warga itu memiliki riwayat menghadiri sebuah hajatan pernikahan.
Pihaknya pun telah mengambil sampel makanan mulai dari bakso, sate, siomay, dan es krim.
"Sementara masih di dinas kesehatan untuk sampel makanannya dan nanti akan dikirim ke lab kesehatan," katanya menambahkan. (iwh)
Load more