ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kontroversi Kostum Gandrung di Sound Horeg, Budayawan Banyuwangi Tegur Si Penari

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi akhirnya menyikapi viralnya video yang menampilkan beberapa penari karnaval yang mengenakan pakaian Gandrung.
Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:03 WIB
Baju Adat Tari Gandrung
Sumber :
  • IST

Banyuwangi, tvOnenews.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi akhirnya menyikapi viralnya video yang menampilkan beberapa penari karnaval yang mengenakan pakaian Gandrung—tarian tradisional khas Banyuwangi. 

Dalam video yang beredar di media sosial itu tampak para penari tersebut bergoyang dengan iringan musik remix dengan sound horeg.

Para budayawan yang tergabung dalam Dewan Kesenian Blambangan, pengurus Paguyuban Pelatih Seni Tari Banyuwangi serta SKPD terkait menyampaikan sikap yang harus dilakukan.

Sebab, dalam menari Gandrung itu ada aturan atau pakem yang harus dilakukan.  

tvonenews

Ketua Dewan Kesenian Blambangan Hasan Basri menyampaikan rasa sesal dengan kejadian penggunaan pakaian Gandrung yang bukan pada mestinya.

Melalui saluran telepon, Hasan berhasil menghubungi penari yang viral tersebut, yakni Dela.

Ia juga sedikit menjelaskan mengenai pakem-pakemnya pakaian Gandrung.

"Setiap pakaian Gandrung mulai dari atas hingga bawah itu ada maknanya. Bahkan, untuk menjadi Gandrung profesional ini memiliki ritual-ritual khusus. Kami berharap ke depan tidak ada lagi kejadian serupa. Kita harus tetap menjaga dan menjunjung norma adi luhung," terang Hasan, Kamis (6/2/2025).

Menanggapi hal tersebut, si penari Dela pun menyampaikan permohonan maaf melalui saluran telepon.

"Saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kurangnya pengetahuan dalam hal tari Gandrung. Mengingat saya waktu itu diundang untuk menari dan mengenakan pakaian yang telah disiapkan oleh panitia. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Banyuwangi. Ini merupakan pembelajaran penting bagi saya," ungkap Dela.

Baju Adat Tari Gandrung
Baju Adat Tari Gandrung
Sumber :
  • IST

 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Taufik menegaskan kalau harus melalui proses panjang untuk bisa disebut sebagai penari Gandrung.

"Dalam menari Gandrung itu ada pakem-pakemnya untuk dilakukan termasuk dalam mengenakan pakaian Gandrung tidak bisa seenaknya. Mudah-mudahan masyarakat di manapun bisa mengerti apa batasan dalam mengenakan pakaian adat tradisional daerah manapun," kata Taufik usai pertemuan dengan budayawan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Kamis (6/2/2025).

Untuk menjadi penari Gandrung profesional, mereka harus menguasai beberapa teknik gerakan tari gandrung dan juga beberapa gendhing, yaitu tembang yang dibawakan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT