Kapolres Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal Diperiksa Propam soal Kasus Pemerasan yang Dilakukan AKBP Bintoro
- Antara
Ia justru menegaskan bahwa dirinya berperan dalam memastikan kasus ini terus berjalan meskipun ada tekanan.
"Mereka menawarkan SP3, katanya ada duit Rp400-500 juta, tapi saya tolak. Justru karena saya menolak, kasus ini tetap lanjut dan mereka marah-marah. Saya yang memastikan kasus ini tidak dihentikan," tegasnya.
Ade Rahmat menjelaskan bahwa pertemuannya dengan pihak tersangka AN dan MBH alias BH terjadi setelah Polres Metro Jaksel menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan tersebut.
"Pertemuan itu setelah kasusnya dirilis ke publik. Mereka meminta di-SP3 karena kasusnya sudah lanjut ke tahap P21. Saya bilang tidak bisa, sampai kapan pun kasus ini akan terus berlanjut," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dirinya telah memberikan keterangan kepada Propam Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerkosaan dan pembunuhan tersebut, yang kemudian juga dikaitkan dengan dugaan pemerasan oleh AKBP Bintoro yang kini ditempatkan di tempat khusus (patsus). (rpi/muu)
Load more