Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi IV DPR RI I Ketut Suwendra menyoroti rencana pemerintah yang akan mengimpor 180 ton daging sapi jelang Lebaran atau Idulfitri 2025.
Ketut meminta pemerintah mengkaji kembali rencana impor daging sapi dari India. Mengingat, Indonesia sudah bebas dari kasus penyakit gigi dan mulut alias PMK pada hewan ternak.
“Kita sudah lama bebas PMK. Saya sendiri sebagai praktisi dokter hewan juga melihat keputusan yang diambil mengimpor daging sapi dari India, apakah sudah matang analisa dampak masuknya PMK?” Kata Ketut dalam rapat Komisi IV DPR bersama Bapanas di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).
Politisi PDIP itu tidak ingin kebijakan impor daging sapi dari India berdampak terhadap meningkatnya kembali kasus PMK di Indonesia.
Oleh karena itu, Ketut meminta pemerintah khususnya Bapanas atau Badan Pangan Nasional untuk mengevaluasi kebijakan itu. Dia ingin pemerintah mengecek terlebih dulu apakah negara pengimpor daging itu sudah bebas dari PMK atau belum.
“Sehingga kita sekarang bertubi-tubi muncul penyakit PMK. Mohon ini devaluasi apakah India ini sudah bebas PMK sehingga kita berani impor sapi dari India atau hal lain,” ujar Ketut.
Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkap pemerintah memutuskan untuk mengimpor daging sapi menjelang Lebaran atau Idulfitri 2025.
Load more