News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Derita di Balik Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram, Warga Curhat ke Menteri ESDM: Anak Kami Lapar Butuh Makan Pak!

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meninjau Pangkalan Gas Elpiji 3 kilogram di kawasan Cibodasari, Kota Tangerang, Banten pada Selasa (4/2/2025).
Selasa, 4 Februari 2025 - 15:13 WIB
Derita Dibalik Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram, Warga Curhat ke Menteri ESDM: Anak Kami Lapar Butuh Makan Pak!
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meninjau Pangkalan Gas Elpiji 3 kilogram di kawasan Cibodasari, Kota Tangerang, Banten pada Selasa (4/2/2025).

Kunjungan Bahlil turut menjadi sorotan warga setempat di tengah kelangkaan Gas Elpiji 3 kilogram di masyarakat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Benar saja, seorang warga Cibodas bernama Effendi meminta bertemu dengan Bahlil saat dirinya tengah antre mendapatkan Gas Elpiji 3 kilogram.

Derita Dibalik Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram, Warga Curhat ke Menteri ESDM: Anak Kami Lapar Butuh Makan Pak!
Derita Dibalik Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram, Warga Curhat ke Menteri ESDM: Anak Kami Lapar Butuh Makan Pak!
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rizki Amana

 

Lantas warga tersebut pun mencurahkan kerisauan hati dan pikirannya ditengah kebijakan pemerintah yang menghapus penjualan Gas Elpiji 3 kilogram pada tingkat pengecer.

"Saya tidak akan marah saya akan tahan diri. Ini masyarakat ya, kami menghormati negara kami, kami kesulitan, kami sudah dua minggu mencari gas," kata Effendi tepat di hadapan Menteri ESDM yang dikawal ketat petugas keamanan, Kota Tangerang, Selasa (4/2/2025).

Saat itu, Effendi pun sempat diberi penjelasan oleh Bahlil terkait kebijakan baru yang ditetapkan oleh pemerintah.

Bahlil mengungkap jika kebijakan tersebut sebagai upaya meminimalisir bentuk penyalahgunaan Gas Elpiji 3 kilogram yang disubsidi pemerintah.

"Jadi bapak dengan saya ini juga kan sebagai rakyat, niat saya itu baik karena subsidi kita itu Rp70-80 triliunan Pak. Tujuannya untuk masyarakat belinya tidak boleh lebih dari harga Rp19 ribu atau Rp20 ribu," kata Bahlil.

"Tapi yang terjadi adalah sebagian kita punya gas ini dipakai untuk oplosan, dipakai industri terus harganya dinaikan harganya Rp25 ribu," sambungnya.

Mendapat penjelasan hal tersebut, Effendi pun tak kuasa menahan rasa kesalnya akibat kebijakan yang dinilai telah menyulitkan warga setempat.

Dengan bibir bergumam ia meminta pemerintah memikirkan nasib para anak yang tak dapat makan akibat kelangkaan Gas Elpiji 3 kilogram beberapa waktu belakangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Pak saya sekarang lagi masak Pak, saya tinggal ini gas. Bukan masalah antri gasnya, anak kami lapar butuh makan butuh kehidupan, logikanya berjalan dong pak, akal sehat berjalan dong Pak," ungkapnya.

Di sisi lain, Bahlil pun menyudahi dialog dengan masyarakat itu usai mendengar langsung keresahan terkait kebijakan Gas Elpiji 3 kilogram yang tak lagi dijual pada tingkat pengecer. (raa)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT