Dalam laporan tersebut, Abraham dan tim mendesak KPK untuk segera menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek strategis nasional PIK 2, termasuk memeriksa Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, serta Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
“Kami membawa laporan dugaan korupsi dalam proyek strategis nasional PIK 2. Kami ingin KPK lebih fokus melakukan investigasi mendalam terhadap proyek strategis nasional ini,” lanjutnya.
Menurut Abraham, ada indikasi kuat terjadinya tindak pidana korupsi dalam proyek tersebut.
Oleh karena itu, ia berharap KPK menggunakan kewenangannya untuk mengusut penyelenggara negara yang terlibat, baik di tingkat daerah maupun pusat.
Dugaan korupsi di PIK 2 menjadi perhatian publik karena proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki nilai investasi besar. Kini, semua mata tertuju pada langkah KPK dalam menangani kasus ini. (agr/muu)
Load more