Jakarta, tvOnenews.com – Ratusan dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi di depan Monumen Nasional (Monas) dekat Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (3/2).
Mereka menuntut pemerintah segera membayar tunjangan kinerja (tukin) yang belum mereka terima sejak 2020.
“Kami menuntut bayarkan tukin sejak 2020,” bunyi salah satu spanduk yang diangkat peserta aksi.
Tak hanya berorasi di Monas, mereka juga berencana melakukan long march menuju Istana Negara untuk menyuarakan tuntutan mereka secara langsung kepada pemerintah.
Sementara itu, aksi demonstrasi lain dari Aliansi Honorer di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (3/2) pagi, menyebabkan kepadatan lalu lintas di beberapa ruas jalan utama.
Menurut laporan dari akun resmi X @TMCPoldaMetro, kepadatan terjadi di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Gedung DPR/MPR Senayan menuju Slipi-Palmerah.
“08.19 Saat ini sedang berlangsung kegiatan Penyampaian Pendapat dari Aliansi Honorer di depan Gedung DPR/MPR RI Jl. Gatot Subroto Jakpus. Untuk situasi arus lalu lintas menuju arah Slipi maupun arah Palmerah terpantau cukup padat,” cuit akun tersebut.
Tak hanya di Gatot Subroto, kepadatan juga terjadi di Jalur Arteri Lingkar Semanggi yang mengarah ke Kuningan dan Pancoran, Jakarta Selatan.
“09.21 Situasi arus lalu lintas di Jalur Arteri Lingkar Semanggi Jl. Gatot Subroto Jaksel arah Kuningan maupun arah Pancoran terpantau cukup padat,” lanjutnya.
Untuk mengantisipasi situasi, pihak kepolisian menurunkan 1.394 personel gabungan dari berbagai instansi guna mengamankan jalannya aksi unjuk rasa.
“Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia, kami melibatkan 1.394 personel gabungan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin (3/2).
Personel tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI Jakarta, dan instansi terkait. Mereka ditempatkan di sejumlah titik strategis di sekitar Gedung DPR/MPR RI.
Aksi demonstrasi dari berbagai kelompok hari ini menjadi perhatian publik, terutama terkait tuntutan dosen ASN yang mengklaim hak mereka belum dipenuhi pemerintah sejak 2020. (agr/dpi)
Load more