Kapolri Dorong Pembentukan Direktorat PPA-PPO di Polda dan Polres, Perlindungan Perempuan dan Anak Makin Kuat!

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mendorong pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA-PPO) di tingkat polda dan polres untuk memperkuat perlindungan bagi korban.

"Kami berharap ini bisa segera dikembangkan di polda dan polres," ujar Kapolri dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2025 di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025).

Saat ini, unit PPA-PPO memang sudah ada, namun Kapolri ingin unit ini berkembang menjadi direktorat di tingkat polda dan satuan khusus di tingkat polres agar lebih efektif dalam menangani kasus-kasus terkait.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan Komnas Perempuan dan berbagai pemerhati isu perempuan serta anak agar layanan ini bisa segera terealisasi.

"Kami harap Kementerian PAN-RB juga bisa membantu percepatan pembentukan ini," tambahnya.

Jika direktorat ini resmi terbentuk di polda dan polres, Kapolri menegaskan perlunya sosialisasi masif, baik di internal kepolisian maupun kepada masyarakat luas, agar layanan ini benar-benar dapat diakses oleh korban dengan mudah.

"Dengan begitu, perempuan dan anak yang menjadi korban tindak pidana bisa mendapatkan perlindungan dan pendampingan yang optimal," tuturnya.

Rapim Polri 2025 sendiri mengusung tema Peran Polri yang Presisi Siap Mendukung Terwujudnya Astacita. Dalam forum ini, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kapolri, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto. MoU ini mencakup kerja sama strategis dalam pengelolaan dana desa dan ketahanan pangan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ant/aag)