ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Tanpa Alasan Keluarga Uswatun Khasanah Korban Mutilasi di Ngawi Ingin Bertemu Pelaku, Ayah Tiri Korban: Cuma Ingin...

Bukan tanpa alasan keluarga Uswatun Khasanah korban mutilasi di Ngawi ingin bertemu pelaku. 
Selasa, 28 Januari 2025 - 13:00 WIB
Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Korban Mutilasi di Ngawi
Sumber :
  • Syamsul Huda-tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Bukan tanpa alasan keluarga Uswatun Khasanah korban mutilasi di Ngawi ingin bertemu pelaku. 

Hendi Suprapto selaku ayah tiri korban mengatakan pihaknya hanya ingin bertanya apa alasan pelaku melakukan hal itu. 

"Keluarga ingin bertemu dengan pelaku dan bertanya langsung terkait dengan masalah yang terjadi antara pelaku dengan anaknya sehingga sampai membunuh bahkan memutilasi anaknya tersebut. Ingin saya ke sana bertemu. Cuma ingin tanya apa permasalahannya," ujarnya, Minggu (26/1/2025).

Hendi mengaku masih berduka dengan kejadian yang menimpa anak tirinya itu. Keluarganya hanya bisa menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.

tvonenews

Bicara soal Uswatun Khasanah, Hendi mengatakan anak tirinya itu adalah sosok yang baik dan menjadi tulang punggung keluarga. 

"Kalau kepribadiannya dia kan tulang punggung keluarga. Dia anak baik. Ke rumah sering. Sebulan bisa dua sampai tiga kali. Pokoknya pulang ada waktu senggang kalau sama anaknya main ke sini (rumah ibunya di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar)," terangnya. 

Tak hanya itu, kata dia, keluarga juga sering berkomunikasi dengan almarhumah.

Hendi mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Uswatun Khasanah pada Sabtu (18/1/2025) lalu. 

Namun, pada Selasa (21/1/2025) sudah hilang kontak dengan keluarga.

Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Korban Mutilasi di Ngawi
Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Korban Mutilasi di Ngawi
Sumber :
  • Syamsul Huda-tvOne

 

Bahkan, pihak keluarga sudah mencoba menghubunginya lewat WhatsApp namun hasilnya nihil. 

Padahal, kata dia, biasanya anak tirinya itu pasti membalas atau langsung menelepon kembali saat senggang. 

Adapun kasus mutilasi ini terungkap setelah ditemukannya mayat tak utuh dalam koper berwarna merah pada Kamis (23/1/2025) di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Kondisinya nyaris membusuk dan tak ditemukan kepala dan kakinya. Setelah diautopsi, polisi menyebutkan penyebab kematian korban diduga karena kekurangan napas.

Korban diduga juga mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.

Pada Sabtu (25/1/2025) malam polisi berhasil menangkap tersangka.

Polisi juga berhasil menemukan anggota tubuh korban lainnya yang sempat hilang, yakni kepala dan kaki di tempat yang berbeda, yakni di Trenggalek dan Ponorogo. (ant/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT