Jakarta, tvOnenews.com - Kamar hotel nomor 301 di Kediri yang diduga menjadi tempat Uswatun Khasanah—korban mutilasi di Ngawi—menginap diperiksa Polda Jawa Timur.
Pantauan di lokasi, kamar korban mutilasi di Ngawi yang jasadnya disimpan di koper berwarna merah itu diberi garis polisi sehingga tidak diizinkan petugas saat wartawan hendak mendekat.
Satpam Hotel Adisurya Kediri Irfan mengakui dirinya mulai bertugas sejak pagi hari. Saat mulai bertugas, kata dia, petugas kepolisian sudah ada di sana.
"Saya masuk pagi sudah ada dari Polres dan Polda. Kalau hotel kan pelayanan. Jadi banyak orang keluar masuk," kata Irfan, Minggu (26/1/2025).
Irfan pun tidak menjelaskan lebih rinci karena dirinya tidak mengetahui detailnya.
Sementara itu, Lilin yang merupakan seorang pemilik warung makan di depan Hotel Adisurya Kediri mengatakan Uswatun Khasanah sempat pesan makan dua kali di warungnya.
Load more