Dalam rangka peningkatan ketahanan pangan, BMKG berperan aktif dengan penyediaan layanan informasi iklim yang membantu sektor pertanian, merencanakan waktu tanam, dan panen secara tepat. Informasi ini memungkinkan petani mengantisipasi risiko yang dapat menganggu produksi pangan.
“Sementara, dalam dukungan Akses Air Bersih dengan menyediakan prakiraan curah hujan dan informasi potensi banjir, BMKG membantu pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya air dan meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih,” ujarnya.
Untuk mewujudkan ketahanan energi, BMKG memiliki layanan peta potensi energi angin, peta kecepatan angin, dan peta potensi energi surya. Seluruh layanan informasi tersebut merupakan bentuk nyata dukungan BMKG dalam mendukung program prioritas nasional.
Melalui Ravalnas kali ini, Dwikorita menekankan seluruh insan BMKG harus mewujudkan organisasi yang lincah, efektif, dan efisien. Transformasi itu dengan menekankan mindset, spirit, value, peningkatan SDM, teknologi, dan penataan organisasi yang telah berjalan sejak tahun 2020 dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menjelaskan BMKG mendapatkan tugas penting untuk mendukung pembangunan perkelanjutan, penanganan perubahan iklim, dan pengelolaan risiko bencana.
“Dijelaskan bahwa dalam Asta Cita, BMKG mendukung Asta Cita ke-8, yakni penyelarasan kehidupan yang harmonis antara manusia, lingkungan, dan budaya. BMKG memainkan peran kunci dalam manajemen bencana, melalui pengembangan sistem deteksi, koordinasi antarlembaga dan sinergi dengan swasta dan masyarakat untuk mendukung penanggulangan bencana yang lebih efektif,” tandas Rini.
Rini menambahkan BMKG dapat berperan proaktif untuk mengintegrasikan layanan-layanan publik terkait bidang MKG ke dalam sistem INAku yang merupakan bagian produk dari INA DIGITAL. Langkah awal yang dapat diambil adalah integrasi aplikasi InfoBMKG ke dalam INAku untuk menampilkan informasi terkait cuaca, iklim, kualitas udara, serta kejadian gempabumi di seluruh Indonesia.
Load more