ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menegangkan! Cerita Perjuangan Korban Longsor Pekalongan Selamatkan Diri, Nyawanya di Ujung Tanduk Tersapu Longsor Dua Kali, Tapi..

Longsor yang terjadi di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025) menyisakan duka dan pengalaman mengerikan tak terlupakan bagi apra korban.
Rabu, 22 Januari 2025 - 07:54 WIB
Cerita korban longsor Pekalongan, Jawa Tengah
Sumber :
  • Tangkapan Layar tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Longsor yang terjadi di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025) menyisakan duka dan pengalaman mengerikan tak terlupakan.

Akibat longsor besar di Pekalongan itu, sebanyak 17 orang dikabarkan tewas sementara 14 lainnya luka-luka.

Salah satu korban selamat longsor Pekalongan, Nasirin mengungkapkan ceritanya ketika nyawanya di ujung tanduk namun dirinya tetap tak menyerah.

Kepada tim tvOne, Nasirin mengungkapkan saat itu sore hari sekitar jam 16.00 WIB. Saat itu, ia tidak tahu bahwa sedang terjadi longsor di sekitar tempat kerjanya.

Nasirin adalah salah satu karyawan cafe. Saat itu, beberapa pekerja di cafe belum pulang karena hujan yang sangat deras. 

Setelah ditunggu sampai pukul 18.00 akhirnya seorang pekerja memutuskan untuk pulang. Tapi, tak lama ia kembali lagi karena jalan tertutup longsor.

"Terus ada rombongan mau pulang juga enggak bisa juga, udah ketutup longsor, akhirnya pada neduh di situ. Jadi di situ banyak orang," katanya, diwawancarai tvOne, dikutip Rabu (22/1/2025).

Tiba-tiba ia mendengar suara letusan dan seketika semuanya dipenuhi lumpur. Nasirin pun sempat tak sadarkan diri.

Ketika ia terbangun, dirinya sudah tertutup lumpur dan berada sekitar 200 meter dari lokasi awal.

Tempatnya bekerja pun sudah rata dengan tanah, tak tampak lagi bentuknya.

"Teman saya juga bangun. kita mau nyari hidup ke mana? saya bilang sama dia," cerita Nasirin.

Setelah itu, temannya mengusulkan agar mereka berlindung di sebuah pemancingan.

Sesampai di pemancingan itu ternyata banyak orang yang juga berteduh. Nasirin dan temannya pun diajak masuk dan diberi air minum.

Tiba-tiba suara letusan terdengar lagi dan tempat pemancingan itu langsung tergulung longsor.

Nasirin dan temannya pun hampir putus asa. Mereka memutuskan pergi ke Desa Kasimpar namun jalan utama sudah putus tertutup longsor.

Akhirnya, setelah mencari jalan pintas mereka sampai di Desa Kasimpar.

Saat itu, warga desa tidak tahu apa yang terjadi. Kebetulan, teman Nasirin adalah warga Desa Kasimpar.

Keduanya pun akhirnya dirawat di rumah teman Nasirin untuk sementara.

Saat ini, Nasirin dan beberapa temannya sedang dalam perawatan medis di rumah sakit. (iwh)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT