Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, menjelaskan bahwa korban ditemukan mengenakan kaos hijau kombinasi putih, celana pendek hijau, serta sepasang sandal hitam dan topi hitam di sekitar lokasi kejadian.
Jenazah ditemukan dengan ketinggian sekitar 30 cm dari tanah.
Polisi telah melakukan evakuasi jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah Ba'a untuk pemeriksaan visum.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan, namun leher korban patah, diduga akibat gantung diri.
Setelah keluarga menerima kepergian Pratu AT, jenazah diserahkan dan dibawa untuk disemayamkan.
Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dan berkoordinasi dengan Detasemen Polisi Militer dan Kodim 1627 Rote Ndao untuk menyelidiki lebih lanjut. (aag)
Load more