Kemenag Sulsel Langsung Tindaklanjuti Penurunan Biaya Haji 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) segera menindaklanjuti hasil rapat kerja Panitia Kerja Komisi VIII DPR RI bersama pemerintah yang menyepakati penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 dengan rata-rata Rp89,4 juta dari sebelumnya Rp93 jutaan.

"Betul, kami tindak lanjuti keputusan biaya perjalanan haji tahun 2025 sebesar Rp89,4 juta lebih, itu biaya perjalanan per jamaah rerata. Nanti diajukan ke presiden untuk dijadikan keputusan presiden. Nanti muncul di situ biaya per embarkasinya," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail mengutip Antara pada Rabu (8/1/2025).

Ikbal mengatakan penurunan biaya perjalanan ibadah haji tahun ini berdasarkan hasil Rapat Kerja Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPHI ), Badan Penyelenggara (BP) Haji, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yang telah menyepakati beberapa hal berkaitan biaya haji.

"Sebelumnya Rp93 jutaan, nah dari hasil keputusan (Panja DPR) itu Rp89 jutaan. Ditanggung per jamaah Rp55 jutaan, dan dari nilai manfaat Rp33 jutaan. Kira-kira dilihat dari hasil kesepakatan kemarin, itu rata-rata semua turun, baik pembayaran jamaah turun serta dari nilai manfaatnya. Dari Rp37 jutaan tahun kemarin, ini tinggal Rp33 jutaaan," paparnya.

Meski demikian untuk Embarkasi Makassar, kata dia, berada paling jauh dari embarkasi lainnya sehingga biaya perjalanan haji akan disesuaikan. Sebab, jarak dari Kota Makassar ke Arab Saudi paling jauh, maka dari itu keputusannya diambil nilai rerata.

Saat ditanyakan berapa nilai pelunasan bagi Calon Jamaah Haji (CJH) yang akan diberangkatkan tahun ini, Ikbal menyatakan belum bisa dinominalkan karena masih menunggu keputusan dari Presiden Prabowo Subianto. Nanti akan dilihat biaya per embarkasi setelah dikeluarkan keputusan presiden.

"Itu kan jamaah ada DP atau uang muka Rp25 juta, untuk pembayaran pelunasan jamaah rerata Rp89 juta sekian, berarti jamaah tinggal menambah Rp30,4 jutaan ditambah nilai manfaat Rp33 jutaan. Kalau tahun kemarin jamaah itu menambah Rp34 jutaan sekian," jelasnya.