News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Uang Donasi Agus Salim Akhirnya Dialihkan ke Bencana Alam, Wawa Salahkan Pihak Yayasan: Itu Kan Uang Berobat Agus

Kisruh uang donasi Agus Salim makin rumit, kini Wawa ikut buka suara. Bilang semua salah yayasan yang telah mengalihkan uang keponakannya ke korban bencana alam
Rabu, 8 Januari 2025 - 07:33 WIB
Wawa celingak-celinguk saat tahu harus kembalikan uang donasi Agus
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Kisruh uang donasi untuk korban penyiraman air keras Agus Salim tak kunjung selesai, kini Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi berniat mengalihkannya untuk korban bencana alam di Gunung Lewotobi, NTT.

Uang donasi Agus Salim yang saat ini ada di rekening Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang sebelumnya diketuai Teh Novi berjumlah Rp1,3 miliar.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pihak Teh Novi mengaku sudah berkali-kali mengarahkan agar Agus Salim menggunakan uang donasi itu untuk berobat di Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC).

Namun, Agus Salim berkali-kali mangkir dari pengobatan. Akhirnya pihak yayasan memutuskan mengalihkan uang itu untuk membantu korban bencana alam di Gunung Lewotobi, NTT.

Menanggapi hal itu, Wawa yang merupakan kerabat Agus Salim menilai bahwa di sini yang salah adalah pihak yayasan.

Sebab, menurut Wawa, uang donasi yang mencapai angka Rp 1,3 miliar itu adalah hak Agus Salim untuk berobat.

Diketahui, nama Wawa menjadi sorotan setelah sebelumnya menikmati uang donasi Agus untuk kehidupan pribadinya.

"Sebenarnya ya kan itu hak Agus buat berobat," kata Wawa, dikutip dari akun TikTok @tono7788, Rabu (8/1/2025).

Wawa menuturkan, soal pengalihan uang donasi ini keluarganya sama sekali tak diberi kabar.

"Enggak ada komunikasi apa pun, dari pihak Agus enggak tahu sama sekali," katanya.

Dirinya pun menuding ada yang salah dengan pihak yang mengalihkan, dalam hal ini Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

"Yang salah ya yang mengalihkan lah, saya kan lebih tahu," kata Wawa dalam wawancara tersebut.

Ia mengatakan, keponakannya itu mengaku sedih dengan uang donasinya yang justru akan dialihkan.

Menurutnya, meskipun lama digunakan untuk berobat uang donasi itu mestinya diberikan kepada Agus.

"Mau dibilang terlambat atau apa pun, itu kan tetap uang Agus untuk berobat," tegas dia.

Lebih lanjut, Wawa pun mengatakan pihaknya tak akan tinggal diam terkait kisruh uang donasi ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia berkata jika perlu pihaknya bakal mengambil jalur hukum untuk mendapatkan haknya kembali.

Sebelumnya, dalam YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi dan kuasa hukumnya bernama Gerry menegaskan pihaknya bakal mengalihkan uang donasi Agus.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT