ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Farhat Abbas Ingatkan Korban Gunung Lewotobi Tak Terima Uang Donasi Agus Salim: Itu untuk Orang Buta, Kalau Kalian di Sana Masih Sehat

Kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas memberi tanggapan soal uang donasi yang rencananya bakal diberikan yayasan Teh Novi ke korban bencana alam Gunung Lewotobi.
Senin, 6 Januari 2025 - 07:12 WIB
Teh Novi dan Farhat Abbas
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas menanggapi soal nasib uang donasi yang bakal diberikan oleh pihak Pratiwi Noviyanthi untuk korban bencana alam Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kisruh uang donasi Agus Salim nampaknya semakin rumit setelah pihak Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan milik Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi berencana memberikan dana itu untuk korban bencana Gunung Lewotobi.

Adapun alasan Teh Novi menyalurkan uang donasi Agus Salim untuk korban bencana Gunung Lewotobi lantaran pihak penerima awal tidak kunjung mau berobat.

Padahal sesuai pesan para donatur, uang donasi yang diberikan untuk Agus Salim itu mestinya digunakan untuk mengobati matanya yang terkena siraman air keras.

Akhirnya, uang donasi sebesar Rp1,3 miliar itu rencananya bakal dialihkan ke korban bencana alam oleh pihak yayasan Teh Novi.

Mendengar hal tersebut, Farhat Abbas pun berpesan agar warga korban Gunung Lewotobi tidak menerima bantuan itu.

Sebab, menurutnya saat ini uang donasi tersebut masih menjadi barang sengketa.

"Orang NTT janganlah terima uang itu. Uang itu adalah uang sengketa," kata Farhat Abbas, dikutip dari tayangan YouTube Intens Investigasi, Senin (6/1/2025).

Ia juga berpesan agar pihak yayasan Teh Novi tidak memberikan uang donasi yang mestinya milik Agus Salim kepada korban bencana alam.

"Saya masih menasihati, walaupun sudah berangkat ke NTT, kalau bisa janganlah dikasih uang ke sana," katanya.

kolase Farhat Abbas dan Agus Salim
kolase Farhat Abbas dan Agus Salim
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews.com

 

Dirinya pun bertanya-tanya kenapa pihak yayasan seakan mempersulit uang itu diberikan ke Agus.

Padahal, menurut dia kliennya itu berhak menerima uang yang diberikan para donatur tersebut.

"Kenapa ribet? Persoalan ini tidak selesai, sehingga (uang) itu tidak jadi milik Agus. Padahal peruntukannya itu untuk Agus," ujar dia.

Farhat Abbas bahkan mengatakan bahwa uang itu adalah untuk membantu orang buta, bukan korban bencana alam.

"Itu untuk membantu orang buta yang sampai sekarang masih menderita. Kalau kalian (korban Gunung Lewotobi) di sana masih sehat, masih ada pemda, masih ada yang lain membantu," katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT