"Kita (Indonesia dan Malaysia) mempunyai nilai-nilai yang sama, budaya, dan akar tradisi yang sudah lama. Jadi, mari kita gotong royong, saling tolong-menolong dalam ketakwaan dan kebaikan. Kebutuhan Al-Quran di Indonesia sangat tinggi," ujar Gugun dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).
"Dalam satu tahun, kebutuhan Al-Quran itu bisa mencapai 6 juta, tapi kami di Indonesia masih belum mampu memenuhi semua kebutuhan itu. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari misi mulia ini, baik melalui wakaf maupun dengan membangkitkan semangat membaca dan memahami Al-Quran," tambah Gugun.
Sementara, Menteri Agama Malaysia Datuk Zulkifli Mohamad menambahkan masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan peluang kebaikan ini.
"Gerakan ini adalah ladang pahala bagi kita semua. Dengan ikut serta dalam wakaf Al-Quran, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga meninggalkan jejak kebaikan yang akan terus mengalir. Mari kita bersama-sama menjadi bagian dari misi yang penuh keberkahan ini," ungkap dia.
Sebagai puncak acara, Menteri Agama Malaysia memberikan penghargaan kepada seluruh lembaga dan individu yang selama ini berperan aktif dalam membantu memenuhi kebutuhan Al-Quran, khususnya di Indonesia.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi yang telah memberikan dampak besar bagi masyarakat.
Peluncuran ini menjadi momen bersejarah dalam memperkuat sinergi antarnegara untuk mendukung dakwah Islam.
Load more