LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pesawat Jeju Air kecelakaan
Sumber :
  • ANTARA

Isi Pesan Terakhir Korban Pesawat Jeju Air Saat Diminta Hubungi Keluarga: Karena Mama Tidak Angkat, Aku Mencintaimu

Kabar duka datang dari Korea Selatan, pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan saat akan mendarat di Bandara Muan, Korea Selatan.

Senin, 30 Desember 2024 - 13:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kabar duka datang dari Korea Selatan, pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan saat akan mendarat di Bandara Muan, Korea Selatan.

Kecelakaan ini memunculkan duka mendalam bagi keluarga para korban.

Beredar juga isi percakapan terakhir dari salah satu korban dengan ibundanya.

Melansir dari akun Instagram @pembasi.kehaluan.reall, terlihat isi chat seorang anak yang coba menghubungi ibunya.

Baca Juga :

"Mama, katanya ada burung yang strike di mesin pesawat. Sepertinya tidak bisa landing," tulis isi chat tersebut.

Sebelumnya rupanya sang anak sempat menelpom ibunya. Namun saat itu sang ibu tidak mengangkat telpon terakhir sang anak.

"Tiba-tiba mereka menyuruhku menelepon. Karena mama tidak angkat aku kirim chat mama. Aku mencintaimu," lanjutnya.

Diketahui, kecelakaan bermula ketika pesawat Jeju Air gagal melakukan pendaratan ketika sampai di Bandara Internasional Muan, sekitar pukul 9.07 pagi Waktu setempat.

Berdasarkan video yang beredar, Nampak pesawat Jeju Air mencoba mendarat namun roda pendaratan belum terbuka.

Akibatnya, pesawat Jeju Air kemudian keluar dari landasan dan justru menabrak dinding pagar bandara tersebut.

Kebakaran pun tak terhindarkan. Tak butuh waktu lama, sebagian besar pesawat langsung hangus terbakar.

Berdasarkan informasi sementara jumlah korban meninggal sebanyak 120 orang dari total 181 orang yang menaiki pesawat tersebut.

Sampai saat ini, investigasi masih dilakukan terkait mengapa pesawat itu gagal mendarat dan tidak mengeluarkan roda pendaratan.

Beberapa saksi mata mengungkapkan, mereka sempat mendengar suara ledakan sebelum kecelakaan itu terjadi.

"Saya sedang memberi tahu keluarga saya bahwa ada masalah dengan pesawat itu, ketika saya mendengar ledakan keras," kata Yoo (41), kepada Yonhap.

Sementara itu, saksi lain bernama Cho saat itu sedang berjalan sekitar 4,5 kilometer dari lokasi kejadian.

Ia juga sempat melihat detik-detik pesawat Jeju Air sedang melakukan upaya pendaratan di bandara.

"Saya melihat pesawat sedang menurun dan berpikir pesawat itu akan mendarat, ketika saya melihat kilatan cahaya," kata Cho.

Tak lama, ia kemudian mendengar suara ledakan keras yang diikuti asap mengepul di Udara, disusul ledakan bertubi-tubi.

Kesaksian lain diungkapkan oleh seorang saksi bernama Kim (70). Ia mengaku sempat mendengar suara gesekan logam.

Suara gesekan logam itu didengarnya sebanyak dua kali, beberapa menit sebelum kecelakaan pesawat terjadi. 

Sebelumnya, Presiden Sementara Korea Selatan Choi Sang-mok mengumumkan masa berkabung nasional selama 7 hari terhitung mulai Minggu (29/12/2024) atas kecelakaan pesawat tersebut. 

Pengumuman tersebut disampaikan saat pertemuan darurat yang diadakan beberapa jam setelah pesawat yang membawa 181 orang itu mendarat darurat dan meledak di bandara di Muan.

"Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati yang terdalam kepada keluarga yang ditinggalkan oleh mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi yang tidak terduga ini," kata Choi, Minggu (29/12/2024). 

Choi turut menetapkan Muan sebagai zona bencana khusus.

"Kami akan memberikan semua bantuan yang diperlukan untuk upaya pemulihan, dukungan untuk keluarga yang berduka dan perawatan medis bagi yang terluka," ujar dia. 

Choi menginstruksikan lembaga terkait untuk mengerahkan semua sumber daya yang tersedia termasuk peralatan, personel dan infrastruktur.

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Aksi begal handphone terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa (7/1/2025). Seorang perempuan berinisial APM menjadi korbannya.
Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

BPBD DKI Jakarta menyatakan siap menghadapi puncak musim hujan hingga potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya.
Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan digelar pada Kamis (9/1).
Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Perempuan berinisial RL di Jalan Pengadegan Timur II, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya.
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Trending
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Ruben Onsu akhirnya kini berani bongkar alasan mengapa Sarwendah bisa sampai sayang dan cinta ke Betrand Peto, sampai bilang begini.
Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Pengumuman STY dicopot disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam keterangannya ia sampaikan ada beberapa hal jadi penilaian, seperti komunikasi yang baik.
Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Ragnar Oratmangoen beraksi terhadap unggahan PSSI yang memperkenal Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Wak Haji -
Selengkapnya
Viral