ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Detik-detik Mahasiswi UPI Bandung Tewas di Gedung Gymnasium Kampus, Terekam CCTV Mulai Keluar Kosan hingga....

Polrestabes Bandung pastikan tidak ada tindak pidana pada kasus kematian mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, AM. Ini kronologi lengkapnya.
Minggu, 29 Desember 2024 - 13:33 WIB
Kolase mahasiswi UPI Bandung, AM (21) yang ditemukan tewas di Gedung Gymnasium kampus, Kamis (26/12/2024).
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Polrestabes Bandung pastikan tidak ada tindak pidana pada kasus kematian mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, AM (21).

Polisi sudah membuat kesimpulan bahwa kematian mahasiswi UPI tersebut bukanlah korban pembunuhan, hingga kasus ini resmi ditutup polisi.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari AV mantan kekasih korban, N pihak kemanan di kampus UPI, N ibu kos korban, SP ayah korban serta MF dan DN saksi yang pertama kali menemukan jasad korban di Gedung Gymnasium UPI.

Meski begitu, polisi mengungkap detik-detik rekaman CCTV saat AM jatuh dan meninggal dunia di Gedung Gymnasium UPI Bandung, pada Kamis (26/12/2024) sore.

Proses evakuasi jenazah mahasiswi UPI Bandung di Gedung Gymnasium Kampus
Proses evakuasi jenazah mahasiswi UPI Bandung di Gedung Gymnasium Kampus
Sumber :
  • Ilham Ariyansyah/tvOne

 

Berdasarkan pemeriksaan sejumlah orang dekat korban, AM sempat bertemu AV yang diketahui adalah mantan kekasihnya.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap AV, mantan pacarnya, memang benar pada pukul 11.00 WIB pada hari Kamis tersebut yang bersangkutan masih bertemu dengan korban di kos-kosan korban tersebut," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, Sabtu (28/12/2024).

Kepada polisi AV mengaku sempat menemui korban di kos-kosannya hingga terjadi cekcok.

Setelah itu, AV meninggalkan kos-kosan korban, dan Kembali ke kos miliknya.

"Setelah itu dia (AV) tidak tahu lagi korban seperti apa. Nah, makanya itu kalau dilihat dari timeline-nya, dari jam 11 yang bersangkutan keluar dari kos-kosan korban, jam 11.33 WIB korban keluar sendirian menuju Kampus UPI Gymnasium tersebut," kata Budi. 

Selain itu, berdasarkan keterangan saksi N, salah satu pihak keamanan kampus tidak ada orang lain di Gymnasium tersebut.

"Kami menyimpulkan korban pada saat jatuh di lapangan Gymnasium kampus tersebut sedang dalam keadaan sendirian, tidak ada orang lain. Itu hasil pemeriksaannya. Dugaan sementara memang kalau tidak terjatuh, memang menjatuhkan diri sendiri," terangnya.

Suasana Tangis Mengiringi Pemakaman Ajeng, Mahasiswi UPI yang Ditemukan Meninggal di Gymnasium Kampus
Suasana Tangis Mengiringi Pemakaman Ajeng, Mahasiswi UPI yang Ditemukan Meninggal di Gymnasium Kampus
Sumber :
  • Tangkapan layar tvOne

 

Bahkan Budi mengatakan dari rekaman CCTV tergambar jelas urutan bagaimana AM keluar dari kamar kos hingga ditemukan tewas di Gedung Gymnasium UPI.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT