Tak Hanya Air Mata, Ada Bendera dengan Tulisan Mengerikan Berkibar di Festival Dadap
- tim tvOne - Akhyar
Namun, setelah tahun 2016, kata dia, mereka tidak dikutip lagi soal pajak bangunan dan ia tidak tahu apa penyebabnya.
![]()
Sejumlah Pemuda Kibarkan Bendera Hitam Bertuliskan Dadap Bukan Lahan Kosong.
Dikutip dari Mojok.co, pada hari Senin (23/12/2024), Proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menggusur sejumlah pemukiman warga di Kota Tangerang, khususnya di Kelurahan Dadap.
Warga yang menolak penggusuran harus bertahan di kawasan kumuh serta kekurangan air bersih.
Seperti diketahui, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 merupakan proyek pengembangan area hijau dan eco-city di pesisir utara Jakarta dan Kabupaten Tangerang, Banten.
Mantan Presiden Joko Widodo telah memasukkan PIK 2 ke proyek strategis nasional (PSN) pada 18 Maret 2024.
Proyek besutan kongsi bisnis Agung Sedayu Group dan Salim Group itu menargetkan 1.756 hektare lahan.
Masyarakat sekitar mengaku pengambilan lahan dilakukan secara intimidatif. Salah satunya di Kelurahan Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kemudian, dikutip kembali dari Mojok.co, bahwa ada sekitar 20 Kartu Keluarga yang terkena penggusuran.
Bahkan, dengan tiba-tiba ada perusahaan yang mengklaim lahan timbul itu punya mereka.
Di samping itu, seorang warga Dadap yang tak ingin disebutkan namanya bercerita kepada tvOnenews.com, pada Minggu (22/12/2024).
Ia ceritakan, bahwa leluhur mereka tinggal di Dadap, dengan membuka lahan. Perpindahan itu, karena leluhur mereka adalah korban penggusuran dari lahan Muara Karang.
![]()
Pergelaran Wayang Kulit di Malam Festival Dadap Vol 4.
Katanya, peristiwa itu terjadai sudah berpuluh-puluh tahun. Makanya, cerita dia, yang tinggal di Kampung Dadap adalah generasi ketiga.
Sementara dikutip dari Kompas.com, pada hari Senin (23/11/2024), Ketua Forum Masyarakat Nelayan Kampung Baru Dadap Waisul Kurnia mengatakan, proyek itu merupakan proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan Pulau C yang merupakan daratan hasil reklamasi.
Waisul mengatakan, proyek tersebut sudah berjalan berbulan-bulan tanpa sosialisasi kepada warga sekitar.
Tiang-tiang pancang jembatan sudah berdiri kokoh di kedua daratan yang nantinya akan tersambung.
"Sudah dilakukan pengerjaan pembangunan jembatan penghubung antara Pulau C dan PIK 2, dan itu tanpa adanya sosialisasi dan konsultasi publik mengenai Amdal," cerita Waisul.
Load more