ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Desak KPK Segera Tangkap Harun Masiku, Ketua Umum GMKI: Bisa Pulihkan Kepercayaan Publik

Jefri Gultom, Ketua Umum GMKI, melalui keterangan tertulis, menegaskan bahwa ketidakmampuan KPK menangkap Harun Masiku selama bertahun-tahun menjadi simbol lemahnya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Jumat, 20 Desember 2024 - 18:49 WIB
GMKI
Sumber :
  • Ist

Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) melalui aksi unjuk rasa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Jumat (20/12/2024), mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap Harun Masiku, buronan kasus suap yang telah menghilang selama lima tahun.

Jefri Gultom, Ketua Umum GMKI, melalui keterangan tertulis, menegaskan bahwa ketidakmampuan KPK menangkap Harun Masiku selama bertahun-tahun menjadi simbol lemahnya pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Penangkapan Harun Masiku bukan hanya sekadar tugas KPK, tetapi juga langkah krusial untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Jika dibiarkan berlarut-larut, kasus ini dapat merusak kredibilitas lembaga yang selama ini dianggap sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi," kata Jefri, kepada wartawan.

Dalam aksinya di Gedung KPK, kader-kader GMKI menyerukan agar KPK menjadikan penangkapan Harun Masiku sebagai prioritas utama. Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menyampaikan pesan bahwa masyarakat, terutama generasi muda, tidak akan tinggal diam menyaksikan mandeknya penanganan kasus besar ini.

Jefri menilai, kepemimpinan baru KPK harus menjadikan penangkapan Harun Masiku sebagai salah satu target utama dalam 100 hari pertama masa kerjanya. Hal ini akan menjadi penegasan komitmen KPK terhadap integritas dan keberanian dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

“Negara tidak boleh kalah oleh pelaku korupsi. Ketidakseriusan dalam menangkap Harun Masiku dapat menciptakan kesan bahwa hukum hanya tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas,” tegasnya.

Jefri juga menyoroti bahwa berbagai kebijakan di masa lalu, seperti revisi Undang-Undang KPK, telah membatasi kewenangan lembaga ini dan menurunkan kepercayaan publik. Namun, ia menegaskan bahwa dukungan masyarakat tetap kuat untuk memastikan KPK bisa bekerja secara optimal.

“Kami memahami tantangan yang dihadapi KPK, terutama dengan adanya perubahan regulasi yang melemahkan. Namun, dukungan masyarakat kepada KPK adalah bentuk harapan agar lembaga ini tetap berdiri teguh dalam memberantas korupsi,” imbuh Jefri 

Kami hadir di sini untuk mengingatkan KPK bahwa mereka tidak sendiri. Generasi muda, termasuk GMKI, akan terus mengawal langkah mereka agar tetap berkomitmen melawan korupsi

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT