Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) melalui aksi unjuk rasa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Jumat (20/12/2024), mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap Harun Masiku, buronan kasus suap yang telah menghilang selama lima tahun.
Jefri Gultom, Ketua Umum GMKI, melalui keterangan tertulis, menegaskan bahwa ketidakmampuan KPK menangkap Harun Masiku selama bertahun-tahun menjadi simbol lemahnya pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Penangkapan Harun Masiku bukan hanya sekadar tugas KPK, tetapi juga langkah krusial untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Jika dibiarkan berlarut-larut, kasus ini dapat merusak kredibilitas lembaga yang selama ini dianggap sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi," kata Jefri, kepada wartawan.
Dalam aksinya di Gedung KPK, kader-kader GMKI menyerukan agar KPK menjadikan penangkapan Harun Masiku sebagai prioritas utama. Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menyampaikan pesan bahwa masyarakat, terutama generasi muda, tidak akan tinggal diam menyaksikan mandeknya penanganan kasus besar ini.
Jefri menilai, kepemimpinan baru KPK harus menjadikan penangkapan Harun Masiku sebagai salah satu target utama dalam 100 hari pertama masa kerjanya. Hal ini akan menjadi penegasan komitmen KPK terhadap integritas dan keberanian dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu.
“Negara tidak boleh kalah oleh pelaku korupsi. Ketidakseriusan dalam menangkap Harun Masiku dapat menciptakan kesan bahwa hukum hanya tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas,” tegasnya.
Jefri juga menyoroti bahwa berbagai kebijakan di masa lalu, seperti revisi Undang-Undang KPK, telah membatasi kewenangan lembaga ini dan menurunkan kepercayaan publik. Namun, ia menegaskan bahwa dukungan masyarakat tetap kuat untuk memastikan KPK bisa bekerja secara optimal.
Load more