Viral Video Syur Istri Disetubuhi 3 Pria di Madina, Ternyata untuk Koleksi Suami agar Hasratnya Naik Sebelum Berhubungan Badan

Jakarta, tvOnenews.com - Viral sebuah video syur menunjukkan seorang istri bersetubuh dengan tiga orang pria di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). 

Ternyata, orang yang merekam video syur itu adalah suaminya sendiri. 

Diketahui, istri pemeran di dalam video syur itu berinisial RH (44). Sementara suami yang merekam adalah ID (51). 

Keduanya merupakan warga Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina, Sumatera Utara. 

Saat ini, pasangan suami istri (pasutri) itu sudah diamankan oleh Polres Madina akibat tersebarnya video syur yang viral tersebut. 

Menurut Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, pasutri tersebut diamankan setelah pihaknya mendapat sejumlah laporan dari warga. 

Masyarakat merasa resah karena tersebar video syur yang kemudian viral tersebut. 

Diketahui, sebelum dilaporkan ke polisi, video syur itu sempat viral di kalangan masyarakat sekitar Kelurahan Pasar Kotanopan.

Hal ini membuat resah sehingga beberapa perwakilan warga melaporkannya ke polisi.

"Tim Opsnal Satuan Reskrim berhasil mengamankan 2 orang atau suami istri, sebagai pelaku dan pembuat video mesum tersebut," kata Arie, dikutip Jumat (19/12/2024). 

Keduanya diamankan Polres Madina di kediamannya yakni Lintas Barat Desa Polu Polu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, pada Selasa (17/12/2024) lalu.

Sementara itu, tiga orang yang juga ada di dalam video berhubungan badan dengan RH saat ini sedang dalam pengejaran.

Adapun ternyata video itu sengaja direkam oleh sang suami atau ID karena memiliki kecenderungan seksual tertentu.

Bahkan, ID sendiri yang menyuruh istrinya untuk berhubungan badan dengan laki-laki lain.

ID disebut menikmati melihat sang istri bersetubuh dengan laki-laki lain. Hal itu membuat hasrat seksualnya meningkat.

"Dengan tujuan agar hasrat seksual ID terpenuhi. Jadi, semua perbuatan RT atas izin dari suaminya tersebut," kata Arie menambahkan.

Arie mengatakan, pihaknya juga telah melakukan interogasi terhadap kedua pelaku.

"Para pelaku membenarkan bahwa merekalah yang membuat dan melakukan adegan pada video tersebut," katanya lagi.

Berdasarkan pengakuan para pelaku, video itu sebenarnya direkam pada tahun 2022 lalu.

ID sengaja membuat video itu untuk koleksinya sendiri dan meningkatkan gairahnya sebelum berhubungan badan dengan sang istri.