Imbas Hina Pedagang Es, Gus Miftah Dikuliti Netizen, Kali Ini Soal Tarif Dakwah: per 1,5 Jam Tembus Rp75 Juta
- YouTube
Jakarta, tvOnenews.com - Pendakwah Gus Miftah belakangan ini sedang menjadi sorotan panas lantaran aksinya yang diduga menghina pedagang es teh di acara pengajiannya beberapa waktu lalu.
Atas hal tersebut, hujatan pun tak henti datang untuknya. Hingga kini netizen masih terus mengkuliti fakta tentang dirinya.
Baru-baru ini warganet membongkar tarif yang didapatkan oleh Gus Miftah saat berdakwah.
Akun X @Stakof tampak membongkar tarid Gus Miftah yang tembus Rp75 juta.
"Tarif "Gus Kacamata Hitam" itu...
75juta/1,5jam. Saya pernah dengar dari panitia pengajian Gus Baha, amplop yang diberikan ke Gus asal Kragan, Rembang ini hanya dia isi... 2juta. Sudah ada kitab, penjelasannya bersanad, gak mau dijemput, dan ngajinya tahqiq.
Beda ya," cuit @Stakof dikutip Selasa (17/12/2024).
Akun tersebut juga mengatakan bahwa Rp75 juta itu belum termasuk biaya lainnya.
"Oiya, 75juta/1,5jam itu belum termasuk...
- Hotel
- Transportasi
- Makan
- Akomodasi Pendherek
- Riders yang mungkin perlu disiapkan," lanjutnya.
Tak hanya berbicara kosong, Rumail Abbas mengaku menyaksikan langsung mengenai tarif tersebut saat pengurus cabang PCNU ingin mengundang Gus Miftah.
"Untuk GM, saya saksi mata kala ada konco di PCNU kabupaten X mau ngundang. Untuk Gus Baha, itu tim @gayengco jadi saksinya. Informasi ini valid," ungkaonya.
Diberitakan sebelumnya, video lawas tentang Gus Miftah kembali viral.
Seperti video yang diunggah di akun TikTok @a.vang_as. Dalam video tersebut terlihat Gus Miftah yang diundang di acara Kick Andy.
Dalam video tersebut Andy F Noya tampak menanyakan soal pekerjaan Gus Miftah yang sebagai pendakwah.
"Kita gak punya pekerjaan karena bagi saya dakwah itu bukan profesi, tapi karena saya punya pesantren, orang manggil saya ustaz, orang manggil saya kiai," ucap Gus Miftah.
Mendengat jawaban Gus Miftah, Andy langsung memotong omongan tersebut. Ia menyinggung soal sebutan kiai yang disandang Gus Miftah.
"Tunggu, dakwah itu bukan pekerjaan," tanya Andy.
"Saya mengatakan dakwah itu bukan profesi. Tapi apapun profesinya harus berdakwah," jawab Gus Miftah.
Load more