Dalam kesempatan itu, Gus Ipul menyempatkan berbicara dengan warga yang sedang mengambil barang-barang dari rumah mereka yang terendam banjir.
Ia menegaskan bahwa kedatangannya bertujuan untuk memberikan bantuan langsung dan meninjau situasi di lapangan.
"Kami dari Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan shelter, dapur umum, dan logistik. Jika diperlukan, tenda juga akan kami siapkan, namun karena ada gedung seperti posko pengungsian, tenda mungkin tidak diperlukan. Kasur dan makanan juga akan kami sediakan," jelas Gus Ipul kepada awak media.
Gus Ipul juga menyebutkan bahwa Kemensos telah menyiapkan bantuan senilai Rp 300 juta. Selain itu, ia mencatat adanya kebutuhan mendesak dari warga berupa pompa air, karena banyak pompa milik warga yang rusak akibat banjir.
Hal ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pj Gubernur dan Pj Bupati untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Menurut data yang diterima Gus Ipul, banjir di Desa Jombok telah berdampak pada lebih dari 300 rumah dan memaksa lebih dari 1.000 warga mengungsi, baik ke rumah kerabat maupun ke posko pengungsian yang disediakan pemerintah.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada mengingat musim hujan diprediksi berlangsung hingga Februari 2025.
Load more